SOROT – Setelah sukses Juara I lomba Bina Teritorial (Binter) tingkat nasional 2019, Kodim 0904/TNG kembali akan membuat sejumlah program yang langsung menyentuh masyarakat.
Hal itu disampaikan Dandim 0904/TNG Letkol Czi Widya Wijanarko saat disambangi sejumlah wartawan di Tanah Grogot, Kaltim, Selasa (31/12/19).
“Produk unggulan kita kemarin dalam lomba Binter yakni, kegiatan perpaduan antara penggemukan sapi, pertanian dan perkebunan,” kata Wijanarko.
Sedangkan untuk program di 2020, Kodim 0904/TNG akan mengelola sampah sedekah, program ini bertujuan untuk membantu para korban atau pengungsi yang terjadi dalam suatu bencana.
Caranya sampah yang bernilai ekonomis akan didaur ulang, dan hasil penjualannya akan disumbangkan kepada korban bencana.
“Kegiatan ini akan dilaksanakan di 2020, dalam pelaksanaan nanti, yang disumbangkan kepada korban bukan berupa uang, tapi berbentuk barang yang diperlukan selama dalam pengungsian,” kata Wijanarko.
Selain itu Dandim juga menyebut program bedah rumah bagi warga yang sangat membutuhkan juga tetap berjalan di 2020. Program ini utamanya membidik warga tidak mampu yang belum tersentuh bantuan pemerintah.
“Kegiatan ini tetap kita laksanakan, karena memang masih banyak masyarakat kurang mampu yang perlu dibantu memperbaiki rumahnya, melakui kegiatan bedah rumah,” terangnya.
Bukan itu saja, kegiatan seperti bersih-bersih rumah ibadah dan pendampingan kepemudaan bidang olah raga juga akan terus berlanjut.
“Kegiatan-kegiatan inilah masyarakat butuh kita untuk pendampingan, artinya bukan kita pelopornya, seperti kemarin kita laksanakan ada takraw, sepakbola, lomba burung dan lainnya,” terangnya.
Selain itu Wijanarko juga mengatakan, sebagai penopang Ibu Kota Negara (IKN) baru, Kabupaten Paser kedepannya akan seperti Kota Bogor maupun Tangerang Selatan. “Disini (Paser) nanti jadi favorit,” katanya.
Dengan dimulainya pembangunan IKN di 2020 kata dia, tidak menutup kemungkinan membuka peluang usaha terutama yang memiliki quarry material.
“Disini ada batu, pasir dan sebagainya. Kalau memang kegiatannya di Penajam ngambil pasti disini kan,” katanya.
Termasuk kebutuhan akan sayuran, ayam daging dan sebagainya, pasti ditopang dari sini semua,” sambungnya.
Adanya peluang seperti itu tentu bisa menumbuhkan perekonomian di Paser, hanya saja terlebih dahulu harus dipersiapkan.
“Kalau kita nggak siap-siap, orang lain siap-siap, yang dapat keuntungan daerah lainkan, pokoknya kita harus siap jadi penopang IKN,” harapnya. (rsd)
