SOROT – Komite Olahraga Nasional (KONI) Cabang Kabupaten Paser hingga saat ini belum melakukan seleksi atlet tingkat kabupaten untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim.
Penyebab belum dilakukannya seleksi tersebut kata Ketua KONI Paser Toto Sumardiono, dikarenakan KONI tidak memiliki anggaran untuk melakukan seleksi atlet.
“Sampai saat ini kami belum melakukan seleksi atlet tingkat kabupaten untuk mengirimkan atlet pada Porprov yang akan digelar di Kutai Timur pada 2018,” kata Toto, Jumat (7/4/17).
Padahal menurutnya, dari 35 cabang olahraga setidaknya ada lima cabang olahraga unggulan Paser yang kerap mengikuti kegiatan olahraga tingkat nasional yakni, renang, dayung, pencak silat dan taekwondo.
Tak hanya itu lanjut Toto, ada juga cabang olahraga lain yang diperkirakan mampu mengukir prestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Paser seperti bola tangan, wushu dan tarung drajat.
Oleh karena itu, Toto berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser untuk memperhatikan persoalan dana, agar KONI bisa melakukan seleksi atlet. Termasuk harapan itu juga ditujukan pada pihak swasta agar dapat berpartisipasi memberikan dana.
“Kita harapkan ada perhatian Pemkab Paser dan pihak swasta terkait keterbatasan anggaran ini. Jangan sampai Paser tidak mengirimkan atletnya pada Porprov 2018,” ucapnya. (rsd)
