SOROT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser membentuk tim investagasi untuk menyelediki kasus kekerasan terhadap seorang gadis remaja yang beredar dan viral di media sosial facebook belum lama ini.
Rapat digelar di ruang rapat Sekda Paser, Rabu (25/4/18), dipimpin Asisten Kesra Setda Paser Asmuni Samad, dihadiri perwakilan Polres Paser, Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda Olahrga dan Pariwisata, Dinas Sosial serta perwakilan Satpol PP setempat.
“Rapat ini membahas tentang kasus kekerasan yang beredar di media sosial facebook. Oleh karena itu kita bentuk tim investigasi,” kata Asmuni Samad usai rapat.
Informasi yang diterima kata Asmuni, lokasi kejadian pembulian yakni di Stadion Sepak Bola. Meski demikian tim masih akan bekerja untuk menyelidiki apakah kasus tersebut dilakukan oleh remaja setempat.
“Kita akan selidiki apakah ini pelaku dan korban warga sini,” ujar Asmuni.
Bukan hanya membentuk tim investigas, rapat tersebut juga sebagai evaluasi kepada perangkat daerah terkait.
Asmuni mengatakan, dengan kejadian tersebut, perangkat kerja daerah terkait harus meningkatkan perannya masing-masing.
“Dengan kejadian ini, perangkat daerah harus memaksimalkan perannya masing-masing,” ujar Asmuni.
Misalnya seperti Lembaga Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) yang menurut Asmuni harus memaksimalkan perannya setelah ada kejadian seperti ini.
“Seperti P2TP2A, dengan kejadian ini harus memaksimalkan perannya. Begitu juga dengan Dinas Pendidikan yang harus memaksimalkan peran keluaga dalam pendidikan dan dinas lainnya,” ujar Asmuni. (kfp/rsd)
