SOROT – Puluhan anggota Satpol PP mendatangi pedagang sayur dan buah yang menggelar dagangan diatas trotoar Jalan RA Kartini Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kaltim, Selasa (29/1/19).
Para petugas tersebut memperingatkan agar para pedagang tidak menggelar dagangan di trotoar, mengingat fungsi trotoar untuk pengguna pejalan kaki.
“Sebelum menegur mereka (pedagang), kami koordinasi dulu ke Dinas Pertanian Paser, ternyata Dinas Pertanian sudah pernah menegur,” kata M Noor personil Satpol PP.
Awalnya para pedagang hanya menggelar dagangan pada hari Jumat, mengikuti kegiatan Dinas Pertanian yang menjual sejumlah komoditi di depan kantor dinas tersebut.
“Dinas Pertanian memang ada kegiatan operasi pasar pada hari Jumat, dari pukul 07.00 sampai 11.00 WITA, awalnya ngikut kegiatan itu, tapi pada akhirnya para pedagang ini jualan setiap hari,” ucapnya.
Menurut M Noor, hari ini pihak Satpol PP hanya memberikan peringatan, tetapi jika peringatan tersebut tidak juga diindahkan maka selanjutnya akan dilakukan tindakan.
“Hari ini kita berikan peringatan teguran, tapi kalau besok masih tetap berjualan diatas trotoar maka kita akan melakukan tindakan,” tegasnya.
Sementara, para pedagang yang menggelar dagangan yang tak jauh dari Dinas Pertanian tersebut mengakui kesalahannya, ia menyadari kalau trotoar tersebut hak pejalan kaki.
“Kami menyadari kalau tempat ini memang tidak boleh untuk berjualan, ini tempat orang berjalan kaki, tapi karena kita pedagang yang tak punya tempat kita gunakanlah ini,” kata penjual buah Kerantungan yang menolak dipublikasikan namanya.
Pedagang Kerantungan tersebut juga memuji tindakan yang dilakukan Satpol PP yang masih memberi waktu, serta bernegosiasi dengan baik kepada para pedagang yang berjumlah tiga orang.
“Saya suka dengan cara Satpol PP seperti itu, kita masih diajak negosiasi dan memberikan waktu, sehingga kita punya waktu membereskan barang-barang kita,” ujarnya. (rsd)
