DPKPP Paser Tingkatkan Infrastruktur Desa Melalui Progam PISEW

621

SOROT – Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Paser, Kaltim melakukan program Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah atau PISEW untuk meningkatkan infrastruktur desa di enam kecamatan.

“Ada enam kecamatan yang mendapat program PISEW , ” kata kepala DPKPP Kabupaten Paser , M. Fauzi, Kamis (18/4/19) di Tanah Grogot.

Ia mengatakan enam kecamatan tersebut di antaranya Kecamatan Tanah Grogot, Paser Belengkong, Kuaro, Long Ikis, Long Kali, dan Tanjung Harapan. Dalam program PISEW, tiap kecamatan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp600 juta untuk dua desa di wilayahnya.

“Sama seperti tahun lalu, nilainya pun juga sama tiap kecamatan mendapat alokasi Rp600 juta, tiap kecamatan masing-masing mendapat jatah dua desa,” ujar Fauzi.

Menurutnya untuk penentuan desa yang mendapat bantuan, DPKPP telah menetapkan persyaratan dan beberapa kriteria yang layak. Diprioritaskan untuk kawasan yang berpotensi berkembang pertumbuhan ekonominya. Misal ada dua desa yang terisolir lalu dikoneksikan. Adapun dana atau anggaran dari pemerintah pusat, bisa digunakan swakelola oleh desa, bisa untuk membangun jalan maupun drainase.

Ia mengemukakan bahwa selama ini desa yang ingin mendapatkan program PISEW, sebelumnya diharuskan melaksanakan rapat desa yang hasilnya disampaikan ke kecamatan.Kemudian ditentukan di lokasi mana yang dianggap prioritas, sedangkan untuk pembangunannya dilaksanakan oleh Badan Kerjasama Antar Desa.

Sementara, kata Fauzi, teknis pengerjaannya di lapangan berbasis swakelola atau pemberdayaan masyarakat sebagai pengelola proyek dilapangan, atau dengan kata lain tidak dikerjakan oleh kontraktor. Masyarakat yang mengerjakan didampingi fasilitator teknik dan pemberdayaan.

“Program ini sangat membantu masyarakat untuk memudahkan mengangkut hasil pertanian, perkebunan dan perikanan,” kata Fauzi. (adv/kfp)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.