Pakai Metode Laser, 30 Anak Yatim di Paser Ikut Khitanan Massal

721

SOROT – Pemerintah Desa Teluk Waru, Kecamatan Longikis, Kabupaten Paser, Kaltim menggelar khitanan massal, Minggu (9/6/19).

Kegiatan Khitan yang melibatkan komunitas profesi kesehatan di daerah tersebut, diikuti sebanyak 30 anak yatim dan duafa.

“Khitanan ini bekerja sama Komunitas Profesi Kesehatan dan Bulan sabit merah Indonesia Cabang Paser,” kata perangkat Desa Teluk Waru Muhamad Bahrullah, Senin (10/6).

Menurut Bahrullah, khitan atau sunatan massal itu dilakukan kepada anak-anak berusia 5 sampai 12 tahun. “Bahkan ada yang sudah SMP belum disunat,” ucapnya.

Dikatakan, di tengah keterbatasan dana yang dimiliki pemerintah desa, namun dengan kegiatan tersebut diharap dapat membantu anak kurang mampu.

“Khitanan ini sangat membantu, apalagi anggaran desa kami hanya bisa mendanai konsumsi untuk kepanitiaan,” ujarnya.

“Semoga kedepan desa bisa menganggarkan dana bantuan kegiatan sosial yang menyentuh langsung ke masyarakat yang membutuhkan,” Tambahnya.

Sementara itu, Ketua Bulan Sabit Merah Indonesia Cabang Paser Said Sarifuddin mengatakan, di kegiatan khitanan tersebut pihaknya melibatkan belasan perawat dan bidan.

“Yang terlibat dalam kegiatan tersebut 11 perawat, 2 orang bidan, 2 apoteker, dan 1 analis kesehatan,” kata Said.

Menurut Said, walaupun kegiatan tersebut dilaksanakan di pelosok desa, namun metode khitan yang digunakan sudah modern.

“Meski di pelosok, metode khitannya sudah modern. Pakai laser dan bius tanpa jarum suntik.

Bahkan diklaim, kegiatan tersebut adalah sunatan massal pertama kali di Paser dengan metode modern. (adv/kfp)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.