SOROT – Sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-41 tingkat Provinsi Kaltim yang bakal digelar Agustus 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser harus mempersiapkan segalanya, termasuk konsumsi.
Untuk itu, Pemkab Paser akan menyediakan konsumsi selama delapan hari penyelenggaraan MTQ di Bumi Daya Taka, bagi peserta dari 10 Kabupaten/Kota di Kaltim.
Pada rapat persiapan MTQ di Kantor Bupati Paser, Kamis (13/6), Bupati Paser Yusriansyah mengingatkan akan pentingnya gizi pada makanan untuk peserta.
“Minimal pemilik catering memberikan contoh menu yang akan disajikan kepada panitia sebelum pelaksanaan MTQ,” kata Yusriansyah.
“Memberikan persyaratan tertentu, variasi menu, rasa makananan, dan makanan yang bergizi. Menu harus segar dan sehat,” sambungnya.
Adapun terkait kesehatan makanan, Bupati meminta panitia selalu melibatkan tenaga kesehatan utamanya ahli gizi.
Panitia juga diminta melakukan seleksi terhadap katering atau rumah makan yang menyediakan makan dan minum bagi kafilah.
“Paling tidak katering punya fasilitas akomodasi untuk kecepatan pengantaran makanan,” terangnya.
Selain gizi makanan kata dia, panitia juga harus memastikan kesiapan tenaga kesehatan, yang sewaktu-waktu dibutuhkan oleh peserta.
“Untuk kesehatan, siapkan tenaga kesehatan, bukan hanya menetap di suatu tempat, tapi mendatangi setiap pemondokan dan setiap arena kegiatan,” ujarnya.
“Pengalaman saya waktu MTQ di Berau, saat membutuhkan pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan langsung mendatangi,” tambahnya. (adv/kfp)
