SOROT – Untuk mengantisipasi serta langkah apa yang harus dilakukan terkait COVID-19, Kapolres Paser mengajak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser bersama Stakeholder untuk melaksanakan rapat koordinasi.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Paser AKBP Murwoto dalam acara coffee morning bersama wartawan, Jumaat ( 20/3/2020) di Tanah Grogot, Kaltim.
“Terkait corona ini kami dari pihak kepolisian kemarin menginisiasi Pemda bersama Stakeholder untuk melaksanakan rapat koordinasi,” kata Murwoto didampingi Wakapolres Paser Kompol Bimo Ariyanto.
Ajakan rapat koordinasi dari pihak kepolisian itupun disambut baik Pemkab Paser, dengan menggelar pertemuan menghadirkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait lainnya.
‘Mereka menyambut, sehingga dilakukan pertemuan yang dihadiri beberapa dinas, dan kemarin ada yang tidak diundang, sehingga tidak hadir, yaitu Perindagkop dan Bulog,” ucapnya.
“Saya sampaikan kepada pimpinan sidang, pak ada yang tidak datang, sehingga mereka dipanggil dan akhirnya datang,” tambahnya.
Dari hasil rapat, Kapolres langsung menindak lanjuti dengan inspeksi mendadak (sidak) ke Gudang Bulog dan Pasar Induk Senaken Tanah Grogot, Kamis (19/3/2020).
“Kami tindak lanjuti dengan melakukan sidak, kontrol atau pengecekan ditempat-tempat sembako, kegiatan ini antisipasi karena di daerah lain katanya ada yang panic buyying,” ujarnya.
“Kemarin kami cek ke Bulog dan mereka open membuka diri dan kita cek, dan stocknya sangat banyak bisa mencukupi sampai bulan puasa. Seperti beras, daging dan minyak,” sambungnya.
Usai melakukan pengecekan di Gudang Bulog, Murwoto didampingi Kapolsek Tanah Grogot AKP Syarifah Nurhuda menuju ke Pasar Induk Senaken, dan semua barang kebutuhan di Pasar terbesar di Paser itu masih tersedia.
“Kemarin kami menghimbau kepada para pedagang, kalau ada aksi borong tolong sampaikan sesuai kebutuhan saja. Jangan sampai nanti saudara-saudara kita yang mau beli tapi barangnya sudah gak ada, kan kasian,” terangnya.
Upaya lain antisipasi virus Corona, meski tetap aktif dan tidak libur, Polres Paser dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat selalu pempedomani protokol Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Dinas Kesehatan.
“Kepolisian tetap aktif dalam arti tidak libur, tapi tetap mempedomani protokol WHO, kami juga selalu menyampaikan kepada anggota maupun kepada keluarganya tetap jaga kesehatan,” terangnya.
Di Polres Paser sendiri kata dia, seperti disektor pelayanan juga menyediakan hand sanitizer dan wastafel, diperuntukkan baik anggota kepolisian maupun masyarakat.
“Dipenjagan kami menyediakan wastafel dan sabun cair, digunakan sebelum dan sesudah pelayanan atau melakukan keperluan dikepolisian,” jelasnya.
Tak terkecuali, di Polsek juga diperintahkan untuk melaksanakan sosialisasi pencegahan virus Corona, dengan mengikuti pedoman dari WHO dan dinas kesehatan, dengan harapan mengurangi dan mencegah virus tersebut.
“Semua Polsek kita perintahkan membuat wastafel juga. Dan kami tetap membuka diri dan memberikan pelayanan terbaik, karena bagaimanapun kita ini pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” pungkasnya. (rsd)