SOROT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser telah memesan alat Polymerase Chain Reaction (PCR). Alat yang berfungsi untuk pemeriksaan sampel usapan lendir dari hidung atau tenggorokan itu kabarnya sudah berada di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
“Gugus Tugas juga sudah memerintahkan untuk melakukan pengadaan PCR lewat anggaran yang teralokasi di RSUD Panglima Sebaya,” kata Amir Faisol, Juru Bicara (jubir) Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Paser, Kamis (28/5/2020) di Tanah Grogot, Kalimantan Timur.
“Sampai saat ini, alat PCR itu dalam perjalanan, tadi infomasinya sudah berada di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, menunggu jadwal keberangkatan kapal, karena alatnya ini cukup besar, jadi dibawa pakai kapal,” tambahnya.
Dengan adanya alat itu kata Amir, nanti pemeriksaan swab bisa lebih cepat dari sebelumnya, karena memakan waktu pengiriman ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.
“Nanti kalau kita sudah punya alat PCR sendiri, maka pemeriksaan swab bisa cepat kita lakukan di RSUD Panglima Sebaya. Sehingga tidak perlu dikirim lagi ke Surabaya sebagai mana saat ini,” ucapnya.
Amir berharap alat PCR tersebut tidak terlalu lama sampai di Kabupaten Paser lalu diurus perijinannya, sehingga nanti Paser sama seperti kabupaten lain di Indonesia, yakni memiliki alat PCR sendiri.
“Ini tentu memberikan kesempatan pada swab yang kita lakukan sehingga bisa lebih cepat melakukan tracing kepada orang-orang yang diduga ada kontak dengan yang positif dari hasil swab yang ada,” terangnya. (adv/kfp)
