SOROTONLINE.COM – Tim Asistensi Penanggung Jawab Operasional (PJO) dari Markas Besar (MABES) TNI Angkatan Darat (AD), melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (8/7/2021).
Kedatangan tim Asistensi PJO, yang dipimpin Irsus Itjenad Brigjen TNI Irham Waroihan guna meninjau kegiatan TMMD Ke-111 Kodim 0904/PSR di Desa Kerang Dayo, Kecamatan Batu Engau.
Irsus Itjenad Brigjen TNI Irham Waroihan mengatakan, kegiatan TMMD ditutup oleh pengawasan dari pusat. Namun diakui dari hasil peninjauan yang dilakukan Tim Asistensi PJO, kegiatan TMMD ke-111 Kodim 0904/PSR patut diapresiasi.
“Kita melakukan pengawasan, dan yang diinginkan Mabes AD telah diterjemahkan dengan baik oleh Satgas TMMD ke 111 Kodim 0904/Paser, kegiatan Fisik maupun non fisik, bakti sosial, kita anggap luar biasa,” kata Irham Waroihan.
Kegiatan TMMD di Paser kata dia luar biasa, dimana anggaran Rp 561 juta yang ada dimanfaatkan semaksimal mungkin pada kegiatan pembukaan bahu jalan sepanjang 3.950 meter.
“Ini diluar ekspektasi saya, terimakasih pak Dandim, Satgas dan Bupati, sungguh luar biasa, dan pengerjaan jalan itu juga sudah dilakukan pengerasan dan diperhalus,” ujarnya.
Dikatakan, untuk selanjutnya akan ada penambahan jalan melalui swadaya masyarakat sejauh 1,7 kilometer, yang nantinya akan dikerjakan bersama dengan Satgas TMMD Ke-111 Kodim 0904/PSR.
Sementara Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli mengatakan, pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan kerjasama pemerintah daerah dengan TNI dalam proses percepatan pembangunan yang ada di Kabupaten Paser.
“Kerjasama ini melalui TMMD ke 111 kususnya di Desa Kerang Dayo, yang merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di desa,” kata Bupati.
Dikatakan, dengan penambahan jumlah ukuran jalan yang dilakukan oleh TNI Manunggal Membangun Desa dan Masyarakat, Pemerintah Kabupaten Paser, secara pasti akan melanjutkan pembangunan yang ada.
“Apalagi, pembangunan jalan tersebut berkaitan langsung dengan meningkatkan perekonomian masyarakat tentu akan kita lanjutkan, kalau kita perhatikan disini banyak perkebunan sawit masyarakat dan tanaman jagung,” ujarnya.
Fahmi lebih lanjut mengatakan, pembangunan jalan merupakan salah satu upaya pemerintah daerah bersama dengan TNI untuk percepatan pembangunan dan peningkatan perekonomian masyarakat dalam hal Pertanian dan perkebunan.
Sementara dikesempatan yang sama, Dandim 0904/PSR mengatakan, pembukaan jalan ini merupakan keinginan dari masyarakat setempat, dan untuk proses pengerjaannya sudah mencapai 100 persen.
“Pembangunannya sudah 100 persen, tapi tinggal perapian sedikit lagi, karena yang tambahan tadi 1,7 kilometer itu masih perlu waktu untuk pengerjaannya,” katanya.
Selain itu, untuk pengerjaan jalan tersebut disesuaikan dengan kondisi cuaca yang beberapa hari terakhir tidak menentu, sehingga perlu tenaga ekstra jika dikerjakan saat hujan.
Untuk diketahui, dalam peninjauan pembangunan pembukaan bahu jalan tersebut juga dilakukan penandatangan Tugu Prasasti TMMD Ke-111 Kodim 0904/PSR, yang terletak dititik 0 kilometer jalan tersebut.
Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Paser dr. Fahmi Fadli, Dandim 0904/PSR Letkol Czi Widya Wijanarko, dan Tim Asistensi PJO TMMD Ke-111, Irsus Itjenad Brigjen TNI Irham Waroihan. (rsd)
