SOROTONLINE.COM – DPRD Paser menyatakan dukungan penuh terhadap kerja sama strategis antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser dan Universitas Islam Malang (Unisma) dalam bidang pendidikan keagamaan, khususnya dalam mendukung program unggulan 1 Desa 1 Dai.
Program ini bertujuan mencetak dai muda yang tidak hanya mumpuni dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki kapasitas pemberdayaan masyarakat, sebagai bagian dari pembangunan sosial dan spiritual di tingkat desa.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Paser, Zulfikar Yusliskatin, yang hadir dalam pertemuan antara Pemkab Paser dan Unisma, menegaskan bahwa inisiatif tersebut merupakan langkah konkret dalam penguatan sumber daya manusia di bidang keagamaan dan sosial kemasyarakatan.
“DPRD mendukung penuh program ini. Ini bukan sekadar soal pendidikan, tapi soal misi besar membangun peradaban dari desa. Program 1 Desa 1 Dai adalah bagian penting dari visi keislaman dan kemasyarakatan yang inklusif, dan Unisma hadir sebagai mitra strategis yang sangat tepat,” kata Zulfikar, Senin (13/10/25).
Zulfikar menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan visi Kabupaten Paser yang Tangguh, Unggul, Transformatif, Adil, dan Sejahtera (TUTAS), khususnya dalam aspek religiusitas dan pembangunan sosial berbasis nilai-nilai keislaman.
DPRD juga menilai bahwa kehadiran dai di setiap desa akan menjadi penggerak utama dalam pembinaan umat, penyuluhan keagamaan, serta penguatan nilai-nilai moral dan kebangsaan di tengah masyarakat.
Sebagai bentuk komitmen bersama, Pemkab Paser menyediakan beasiswa penuh bagi putra-putri daerah yang mengikuti program ini, sementara Unisma turut memberikan dukungan akademik melalui kurikulum khusus yang dirancang untuk mencetak dai-dai muda profesional.
Zulfikar menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk menjamin keberhasilan program ini dalam jangka panjang.
“DPRD siap mengawal program ini dari sisi anggaran maupun regulasi agar benar-benar membawa manfaat nyata bagi masyarakat, tidak hanya jangka pendek tetapi juga berkelanjutan,” pungkasnya. (adv)
