SOTOTONLINE.COM – DPRD Kabupaten Paser memfasilitasi Rapat Dengar Pendapat (RDP) para pedagang Kandilo Plaza pada awal Oktober 2025 lalu.
Rapat ini digelar sebagai respons atas aspirasi dan kekhawatiran pedagang, khususnya yang berjualan di los pelataran lantai dasar Kandilo Plaza, terkait rencana penataan ulang kawasan tersebut oleh pemerintah daerah.
DPRD Paser mendorong pencarian solusi terbaik yang tidak merugikan para pedagang terdampak relokasi. Maka diperlukan pendekatan humanis serta komunikasi yang terbuka dan berkelanjutan.
Wakil Ketua II DPRD Paser, Hendrawan Putra, menyampaikan bahwa hasil RDP telah menghasilkan sejumlah opsi relokasi alternatif, seperti penempatan di Pasar Senaken, petak lantai satu Kandilo Plaza, hingga area lain di dalam kompleks plaza tersebut.
“Kami berharap keputusan yang nantinya diambil benar-benar berpihak pada kepentingan bersama,” kata Hendrawan, Jumat (17/10/25).
Dengan penataan yang dilakukan, dia menekankan untuk tak mengesampingkan nasib pedagang dengan tetap memperhatikan keberlangsungan usaha yang dijalankan.
“Penataan kawasan tetap berjalan, namun keberlangsungan ekonomi pedagang juga harus dijaga,” ujarnya.
Melalui forum RDP, DPRD Paser menegaskan komitmennya untuk terus mengawal aspirasi masyarakat, memastikan seluruh keputusan yang diambil berbasis pada keadilan, musyawarah, dan kepentingan bersama.
Penataan area lantai dasar Kandilo Plaza merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menjadikan kawasan yang lebih representatif, nyaman, dan bersih, baik bagi pengunjung maupun pedagang.
Langkah ini bertujuan mengembalikan fungsi pelataran sebagai ruang publik yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan sosial serta promosi bersifat tidak permanen. (adv)
