SOROT – Turnamen bola voli Smansa Cup XV yang diikuti Pelajar tingkat SLTP dan SLTA se-Kalimantran Timur dalam rangka ulang tahun ke – 17 SMA Negeri 1 Longikis Kabupaten Paser telah berakhir Minggu (15/1/17). Sekaligus dilakukan penutupan di sekolah itu.
Hadir dalam acara Penutupan Smansa Cup XV tersebut diantaranya Ketua Koni Kabupaten Paser, Ketua PBVSI Kabupaten Paser, Muspika Kecamatan Longikis, KA UPTD PSPD Kecamatan Longikis, Kades Atang Pait, Kepala SMAN 1 Longikis, Kepala SMK Muhammadiyah Longikis, para siswa dan undangan lainnya.
Kegiatan turnamen bola voli yang berlangsung selama lima hari di sekolah itu, diikuti dari tiga daerah yaitu Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan, dengan jumlah total 82 tim, terdiri dari 40 SLTP dan 42 SLTA.
Ada pun hasil final tingkat SLTP Putra, Juara I SMPN 1 Longikis, Juara II SMPN 8 PPU dan Juara III SMPN 2 Longikis. Sedangkan Untuk Putri, Juara I SMPN 7 Balikpapan, Juara II SMPN 14 Balikpapan dan Juara III SMPN 2 Longikis.
Sementara untuk hasil final tingkat SLTA, tim Putri Balikpapan berhasil mengambil semua nomor juara, dari juara satu sampai juara tiga.
Berikut hasil final tingkat SLTA. Putra, Juara I SMAN 1 Longikis, Juara II SMK Muhammadiyah Longikis dan Juara III SMAN 4 PPU. Dan untuk Putri, Juara I SMKN 3 Balikpapan A, Juara II SMKN 2 Balikpapan dan Juara III SMKN 3 Balikpapan B.
Pada acara pembukaan turnamen itu sebelumnya, Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi dalam sambutannya yang dibacakan Ishak Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, memberikan apresiasi kepada SMA Negeri 1 Longikis yang menjadikan turnamen ini sebagai agenda tahunan dan melibatkan atlit bola voli dari kalangan siswa dari daerah lain.
“SMA Negeri 1 Longikis adalah salah satu lembaga pendidikan yang memiliki visi dan misi yang jelas, terutama dalam memperingati hari jadinya,” kata Bupati.
Dikatakan, kegiatan rutin ini secara konsisten dan berkesimbungan dilaksanakan oleh sekolah ini dengan mengundang sekolah dari daerah lain, merupakan salah satu kegiatan yang sangat layak untuk dijadikan panutan bagi lembaga-lembaga lainnya. (rsd)