SOROT – Setelah dilakukan mutasi pejabat di Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser, Kaltim, Kamis (23/2/17). Tak lama kemudian Endang bendahara Diskominfo, Statistik, Persendian Kabupaten Paser, mendapat Short Message Service (Sms) dan telpon dari nomor yang tak dikenalnya.
Dalam smsnya kata Endang, dia mencatut nama Adi Maulana dan mengaku sebagai Kepala Diskominfo, Statistik, Persendian Kabupaten Paser, lalu meminta sejumlah uang. Untungnya Endang tak memberikan uang karena dia sudah curiga kalau itu adalah penipu.
Kejadian itu berawal saat henpon Endang berdering tanda ada sms masuk sekitar pukul 15.52 wita, Kamis (23/2/17), Sang pemilik HP lalu membuka pesan singkat itu.
Sms yang dikirim melalui nomor 085342381339 yang tak dikenal oleh Endang itu mengirim pesan isinya “Sore… dengan Endang,ini no saya/Kadiskominfo yg bru… Adi Maulana”.
Setelah dibaca, Endang langsung membalas sms yang mengaku sebagai kepala dinas baru itu. isinya “Iya Pak Adi sy ucapkan selamat bergabung dgn Kominfostaper Paser”.
Jelang beberapa saat setelah Endang membalas sms, HP miliknya kembali memberi isyarat bahwa ada seseorang yang menelpon, saat dilihat nomor yang masuk ternyata nomor yang mengirim sms sebelumnya.
“Waktu saya ditelpon itu sudah malam, dia meminta ke saya mencairkan uang kantor sebesar Rp 17 juta. Lalu saya jawab tidak bisa pencairan sebanyak itu, apalagi malam. mencairkan uang seratus ribu aja harus pake kuitansi,” kata Endang, Jumat (24/2/17).
Endang kemudian berfikir mengapa logat bicara orang yang menelpon itu tak sama dengan logat Adi Maulana mantan Kepala Dinas Perhubungan Paser yang ia kenal selama ini.
“Selain logat bicaranya beda dengan Pak Adi, saya juga berfikir jabatan Kepala Diskominfo saat ini kan belum diisi setelah mutasi kemarin. Lalu saya tanya ke dia, kok logat bapak lain ya…, telponnya langsung tutup,” kata Endang. (rsd)
