SOROT – Rencana pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Paser tahun 2017 yang dijadwalkan berlangsung di Kecamatan Paser Belengkong ditiadakan, dan diubah menjadi Seleksi Tilawatil Quran (STQ).
Hal ini dilakukan karena anggaran pelaksanaan MTQ tidak dialokasikan di DPA tahun 2017. Sehingga Kecamatan Paser Belengkong yang ditunjuk sebagai tuan rumah tidak bersedia melaksanakan even tahunan ini.
Untuk mencari kafilah sebagai wakil Paser pada MTQ tingkat Provinsi di Penajam Paser Utara (PPU) nanti, maka pelaksanaan STQ dijadwalkan berlangsung pada 25-27 April mendatang di Tanah Grogot.
“Kita tetap melakukan seleksi untuk mencari kafilah yang akan mewakili Paser pada MTQ provinsi di PPU,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Paser Mohlis Hasan, didampingi Sekretaris LPTQ Abu Bakar Syam, saat rapat teknis dengan calon dewan hakim di aula Kemenag, Senin (17/4/17).
Selain itu kata Mohlis, jika nanti anggaran tersedia di APBD Perubahan, maka MTQ akan tetap dilaksanakan tahun ini di Paser Belengkong pada Desember mendatang sebagai seleksi kafilah tahun 2018.
“Kita tetap laksanakan nanti, tapi dengan catatan anggarannya tersedia di APBD Perubahan 2017,” ucapnya.
Sementara itu Abu Bakar Syam menambahkan, STQ tersebut secara teknis akan berlangsung di Delapan majelis atau lokasi. Yakni, tilawah remaja dan dewasa di Masjid Agung Nurul Falah.
Selanjutnya, qiraat dan tilawah anak-anak di Masjid At Taqwa Kandilo Bahari, 1 juz, 5 juz, tuna netra dan tartil di Masjid Al Kahfi Pondok Pesantren Bina Islam Putra, serta 10 juz, 20, juz, 30 juz dan tafsir di Masjid Ar Raudah Tanak Periuk.
Sedangkan untuk Fahmil Quran atau Cerdas Cermat di Aula MTs Negeri Tanah Grogot, Syarhil Quran aula Kantor Kementerian Agama, Khattil Quran atau kaligrafi di MAN Tanah Grogot, dan Makalah Al Quran di Ruang Rapat Sadurangas Pemkab Paser.
“Karena waktunya sempit, beberapa cabang menggunakan sistem gugur, sedangkan yang menggunakan final kemungkinan hanya Fahmil Quran,” kata Abu Bakar. (rsd)
