SOROT – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, menggelar Gelar Pekan Panutan dan Penyerahan SPPT Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) di Pendopo Kabupaten, Selasa (23/4/19).
Kegiatan tersebut dihadiri Sekda Paser Katsul Wijaya, Kepala OPD, Camat, Lurah dan para Kepala Desa se-Kabupaten Paser.
Dalam sambutannya, Bupati Paser yang diwakili oleh Sekda Katsul Wijaya mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pembayaran pajak sehingga mampu memberikan kontribusi pada pendapatan negara yang bisa berdampak pada peningkatan pembangunan diberbagai bidang dan sektor.
“Kabupaten Paser dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat menjadi salah satu daerah di Kalimantan Timur yang juga memiliki potensi pendapatan pajak yang cukup besar, namun pada pelaksanaan-nya pengelolaan pajak di Paser masih perlu ditingkatkan,” kata Katsul.
Hal ini selain disebabkan tingkat pemahaman akan pentingnya membayar pajak yang masih relatif rendah sehingga yang berpengaruh kepada tingkat kepatuhan Wajib Pajak, juga disebabkan oleh beberapa faktor.
“Diantaranya chanel pembayaran PBB yang terbatas, adanya kenaikan NJOP bangunan sehingga ketetapan pajaknya ikut naik, juga dikarenakan pernah munculnya wacana penghapusan PBB yang menyebabkan Wajib Pajak menunda pembayarannya,” imbuhnya.
Mengantisipasi hal ini, tentu diperlukan inovasi atau terobosan yang bukan saja mampu meningkatkan kesadaran para Wajib Pajak, tetapi juga capaian target dan manfaatnya bagi pembangunan. Apalagi karena sangat disadari PBB masih menjadi salah satu sumber utama pembiayaan pembangunan.
Kepala Bapenda Paser Afrah Nahetha mengatakan, pada tahun 2018, realisasi pendapatan sebesar 44,5 persen. Sedangkan menurut jumlah Obyek Pajak yaitu sebesar 45,97 persen.
“Desa yang dapat mencapai lebih 80 persenterdapat 32 desa. Sementara untuk capaian pendapatan pajak dari PBB paling besar yaitu di Kecamatan Long Ikis sebesar 59,9 persen,” kata Afrah.
Capaian pajak di kecamatan setelah Long Ikis adalah Kecamatan Batu Sopang dengan capaian 58,8 persen. Disusul Kecamatan Long Kali dengan capaian 55,2 persen. Untuk Batu Engau capaiannya yakni 52,1 persen, Kecamatan Kuaro 42,7 persen dan Kecamatan Tanah Grogot 38,3 persen.
“Selebihnya Kecamatan Pasir Belengkong dengan capaian 37,8 persen, Kecamatan Muara Samu 30,2 persen, Kecamatan Muara Komam 23,5 persen dan Kecamatan Tanjung Harapan dengan capaian pajak 13,9 persen,” kata Afrah. (adv/kfp)