SOROT – Paska pemilu serentak, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Paser, Kaltim tetap dipenuhi masyarakat yang mengurus administrasi kependudukan seperti akta kelahiran dan akta kematian.
Kepala Disdukcapil Paser Suwardi mengatakan, pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) tetap dilakukan semaksimal mungkin guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Setelah pemilu tetap ramai, banyak yang datag. Kami terus maksimalkan pelayanan dan tidak ada perubahan. Kami buka dari pukul 07.30 sampai 15.00,” kata Suwardi, Rabu (24/4/19).
Sebenarnya pelayanan adminduk menurut Suwardi bukan hanya pelayanan perekaman dan pencetakan E-KTP, namun karena berhubung momen pemilu mensyaratkan pemilih untuk memiliki E-KTP, wajar pelayanan E-KTP di Disdukcapil yang paling menonjol.
“Sebenarnya pelayanan adminduk bukan E-KTP saja. Ada pembuatan akta kelahiran, akta kematian,” katanya.
Diakui Suwardi, pelayanan E-KTP cukup menguras waktu dan tenaga. Jajarannya bahkan harus lembur agar masyarakat memiliki E-KTP sehingga dapat menggunakan hak suaranya pada pemilu serentak.
“Memang kemarin sebelum pilpres kami sampai lembur. Hari libur pun kami buka pelayanan. Tujuannya, agar masyarakat punya E-KTP dan partisipasi pemilih tinggi,” ungkap Suwardi.
Suwardi mengapresiasi penyelenggaraan pemilu di Paser yang dapat berjalan dengan baik dan lancar. Masyarakat dengan E-KTP yang sudah dimiliki, dapat menggunakan hak suaranya pada 17 April lalu.
Sejauh ini, menurut pantauannya, belum ada masyarakat yang keberetan terkait pencetakan E-KTP pasca pemilu.
“Sampai sekarang belum ada yang keberatan, karena E-KTP-nya tidak diterbitkan. Alhamdulilah Pemilu berjalan lancar sesuai yang kita harapkan,” pungkas Suwardi. (adv/kfp)
