SOROT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser, Kaltim bersama TNI Polri melakukan evakuasi terhadap warga yang terkena banjir di Desa Jemparing, Kecamatan Longikis.
“Kami sudah lakukan penijauan dan evakuasi warga bersama TNI, Polri, relawan dan masyarakat,” kata petugas BPBD Paser, Hendrik, Minggu (9/6/19).
Berdasarkan Informasi yang dihimpun BPBD Paser, Banjir yang terjadi sejak Sabtu (8/6) di Desa Jemparing, menyebabkan 58 rumah dan 1.607 hektare lahan perkebunan terendam banjir.
Menurut Hendrik, tingginya curah hujan membuat air sungai meluap hingga mengakibatkan banjir setinggi 1 meter, dan aktivitas masyarakat menjadi lumpuh total.
“Sebagian warga masih bertahan di rumah masing-masing, dan sebagian lainnya mengungsi di rumah keluarga terdekat,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Longikis Lukman Dharma mengatakan, banjir perlahan mulai surut di beberapa titik, seperti di RT 2, RT 4 dan RT 8.
“Namun surutnya air di tiga RT itu justru mengalir ke 6 RT yang berada di bawahnya,” kata Lukman.
Dikatakan, selain merendam pemukiman warga, fasilitas umum dan lahan perkebunan, banjir juga menggenangi 100 hektare lahan pertanian.
“Ada 100 lahan pertanian yang tergenang banjir dan terancam gagal panen,” ungkapnya. (adv/kfp)