SOROT – Pemerintah Kabupaten Paser, Kaltim menerima kunjungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tabalong, Kalsel, Kamis (13/6/19) pagi di Tanah Grogot.
Mewakili Bupati Paser, Asisten Ekonomi Sekretariat Daerah Ina Rosana menerima kunjungan Ketua DPRD Tabalong Darwin Awi beserta rombongan.
“Kunjungan DPRD Tabalong mencari informasi tentang pinjaman daerah untuk kegiatan pembangunan,” kata Ina Rosana.
“Namun kami sampaikan bahwa Kabupaten Paser tidak pernah melakukan pinjaman untuk pembangunan daerah,” sambungnya.
Menurut Ina, tahun 2016-2017, keuangan Kabupaten Paser pada saat itu defisit, namun pemerintah daerah bisa menanganinya dengan berbagai upaya mencari dana tambahan di luar APBD.
“Tahun 2016-2017, Kabupaten Paser pernah defisit. Tapi Paser tidak pernah melakukan itu (pinjaman),” ujarnya.
Ketika keuangan daerah sedang defisit saat itu kata Ina, Pemkab Paser berupaya mencari sumber dana lain, misalnya melalui Bankeu Propinsi, Dana Alokasi Khusus (DAK), dan tugas pembantuan.
“Langkah baiknya, Pemkab Tabalong bisa melalui sumber dana itu. Karena konsekuensinya bebannya terhadap pemerintah daerah jika mencari pinjaman,” terangnya.
Sementara Ketua DPRD Tabalong Darwin Awi mengatakan, rencana peminjaman dana oleh Pemkab Tabalong harus dilakukan secara cermat dan mendapat persetujuan dari DPRD.
“Rencana Pemkab Tabalong untuk melakukan peminjaman harus dipertimbangkan, karena harus mendapat ijin dari DPRD, kami mencari tahu informasi apakah pinjaman itu perlu dilakukan,” kata Darwin.
Lebih lanjut Darwin mengatakan, jika memang pinjaman itu perlu dilakukan, Pemkab Tabalong harus memastikan pinjaman itu masuk dalam postur APBD 2020.
“Kami harap jika pinjaman itu dilakukan untuk tahun 2020, itu harus masuk dalam laporan APBD,” paparnya.
“Harapannya pinjaman tersebut bukan hanya untuk kegiatan pembangunan fisik, tapi untuk pembangunan yang bisa menghasilkan pendapatan daerah,” tambahnya. (adv/kfp)