SOROT – Wakil Bupati (Wabup) Paser H Kaharuddin, tinjau proyek fasilitas pengolahan air bersih atau Water Treatment Plant (WTP) PDAM Unit Kecamatan Batu Sopang, Jumat (4/10/2019).
Dalam kunjungan itu, Wabup dan rombongan diterima Plt Camat Batu Sopang Arwin Mamonto dan sejumlah tokoh adat, diantaranya Ketua DPP LAP Arbain M Noor.
Kunjungan di Desa Sungai Terik, Kecamatan Batu Sopang itu dilakukan setelah Wabup mendapat laporan, bahwa masyarakat Batu Sopang kesulitan mendapatkan air bersih di musim kemarau.
Oleh karena itu, warga berharap proyek WTP PDAM Batu Sopang yang diketahui mangkrak minta dilanjutkan pembangunannya, agar kedepannya bisa mengatasi kesulitan air bersih.
Setelah melihat kondisi fasilitas WTP dan Kantor PDAM Batu Sopang, Wabup dan rombongan ke Batu Kajang untuk melaksanakan Shalat Jumat.
“Kelanjutan harus dilakukan agar krisis air bersih di Batu Sopang teratasi, sehingga masyarakat Batu Sopang tak lagi kesulitan air bersih” kata Kaharuddin dalam rapat di Aula Kantor Kecamatan Batu Sopang, usai Shalat Jumat.
“Insya Allah 2020 dianggarkan untuk kelanjutan pembangunan fasilitas PDAM ini. Sesuai pertemuan dengan unsur terkait bersama Asisten Ekonomi, tahun 2020 kelanjutan fasilitas PDAM Batu Sopang kita alokasikan sebesar Rp 20 miliar,” tambahnya.
Sebelumnya, Wabup juga melakukan rapat membahas keluhan air bersih masyarakat Batu Sopang, rapat itu dipimpin Asisten Ekonomi Setda Paser Hj Ina Rosana dan dihadiri Kepala DPUTR Paser Hasanuddin, Dirut PDAM Tirta Kandilo Paser M Zamzami, Kepala BPKAD Abdul Kadir dan pimpinan OPD lainnya.
Dalam rapat disebutkan WTP PDAM Unit Batu Sopang di Desa Batu Kajang berkapasitas olah air bersih 5 liter/detik, sementara jumlah konsumen sudah mencapai 12.000 pelanggan. Untuk meningkatkan pelayanan, Pemkab Paser tahun ini juga mengalokasikan Rp 1 miliar untuk membiayai pemindahan pipa dari WTP Tanah Grogot ke Batu Sopang.
Dengan adanya penambahan kapasitas air dari WTP Tanah Grogot, maka PDAM Batu Sopang bisa meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat pelanggan di Kecamatan Batu Sopang. Yang semula kapasitasnya 5 liter/detik, setelah penambahan akan menjadi 15 liter/detik. (kfp)