SOROT – Untuk menyikapi virus corona, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paser Katsul Wijaya bersama sejumlah Kepada Satuan Perangkat Daerah (SKPD) menggelar rapat, Senin (16/3/2020) di Tanah Grogot, Kalimantan Timur.
“Beberapa SKPD menindaklanjuti pertemuan sebelumnya, dalam pencegahan antisipasi dan memberikan peringatan kewaspadaan kepada masyarakat terkait penularan virus corona ini,” kata Katsul.
Meskipun belum ada penyebaran COVID-19 di Kabupaten Paser, tapi kata Katsul ada beberapa masyarakat yang melakukan kunjungan keluar daerah, sehingga disaat pulang dikawatirkan ada terjadi sesuatu.
“Sekembalinya dari luar dikawatirkan bisa saja terjadi, tapi kita tidak menginginkan itu terjadi dan tidak menginginkan ada penyebaran,” kata Katsul.
Untuk antisipasi semua itu, kegiatan yang mengundang keramaian atau kegiatan umum termasuk sekolah dan perkantoran, dilakukan penanganan khusus terutama SKPD yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.
“SKPD yang melayani langsung masyarakat, kita minta melakukan langkah antisipasi, seperti menyediakan peralatan cuci tangan dan sebagainya,” sedangkan untuk sekolah kita liburkan,” ucapnya.
Langkah antisipasi lain kata Katsul, melalui Dinas Pariwisata juga disampaikan surat edaran menutupan sementara obyek wisata, selama 14 kedepan.
“Tinggal kita melihat perkembangan kemudian, karena bukan berarti 14 hari virus itu stop tapi dinamis, makanya kita liat perkembangan kemudian,” terangnya.
Selain itu sekda juga menegaskan, untuk pegawai dilingkup Pemkab Paser yang melakukan perjalanan dinas luar provinsi akan dibatasi.
“Dinas diluar provinsi kita minta batalkan atau ditunda, kemudian dalam daerah juga kita batasi, kalau tidak terlalu penting kegiatan itu tidak kita ijinkan dan ini berlaku beberapa hari kedepan,” tegasnya (adv/kfp)
