SOROT – Virus Corona (COVID-19) tidak menyebar melalui udara, namun virus yang disebut-sebut asal Kota Wuhan Tiongkok itu hanya bisa menular dari orang terjangkit kepada orang lain paling tidak ada dua cara.
Hal tersebut disampaikan Amir Faisol, juru bicara (jubir) COVID-19 Kabupaten Paser yang juga Kepala Dinas Kesehatan Paser, saat konferensi pers, Sabtu (28/3/2020) di Tanah Grogot.
Pertama kata Amir, virus Corona pindah ke orang lain dengan cara, bila penderita virus Corona batuk, bersin dan berbicara lalu cairan yang keluar dari dalam tubuhnya mengenai orang lain.
“Karena virus ini perlu tumpangan, gak bisa jalan sendiri, kalau ada orang yang positif COVID-19 dia kemudian berbicara atau bersin di depan orang dengan jarak satu atau dua meter, dan ada cairan yang keluar dari dalam tubuh penderita ini, kemudian pindah melalui cairan tubuh itu dan terhirup masuk kepernapasan orang lain, nah disitu orang bisa terjangkit virus Corona,” kata Amir.
Perpindahan cara kedua kata dia, virus Corona bisa menempel ke benda-benda disekitar orang yang terjangkit virus Corona, dia batuk tanpa masker kemudian cairan dalam tubuh penderita jatuh di benda yang ada disekitarnya dan menempel.
Kemudian kata dia ada orang lain tidak sengaja memegang benda tersebut, usai memegang benda itu lalu mengusap-ngusap hidung, mulut dan mata sehingga virus Corona itu berpindah dari tangan ke tubuh.
“Kalau orang yang memegang benda tadi cuci tangan di air yang mengalir dengan memakai sabun, insyaallah virusnya hanyut dan mati,” terangnya. (adv/kfp)
