SOROT – Dandim 0904/TNG Letkol Czi Widya Wijanarko membagikan bingkisan lebaran kepada anggota TNI, berlangsung di Aula Makodim 0904/TNG, Jalan Noto Sunardi Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kaltim, Selasa (19/5/2020).
“Alhamdulillah Hari ini kita melakukan membagikan bingkisan lebaran kepada seluruh anggota beserta dengan para wartawan dan orang-orang yang bekerja di lingkungan Kodim 0904 Tanah Grogot,” kata Widya Wijanarko.
Pembagian bingkisan lebaran kata Widya merupakan tradisi baik, sehingga kedepannya diharapkan bisa terus berjalan. Hal itu juga menjadi tali asih antara Kodim 0904/TNG dengan orang-orang disekitar untuk berbagi kebahagiaan dihari kemenangan Idul Fitri.
“Ada sekitar 300 bingkisan yang dibagikan, semoga berkenan dan bermanfaat bagi kita semua, minimal bisa membantu pelaksanaan kegiatan Idul Fitri di masa pandemi Corona ini. Karena tidak bisa kemana-mana jadi ada sedikit sembako dan lainnya,” ucapnya.
Selain itu Dandim juga menghimbau kepada warga agar tetap di rumah dan tidak mudik di tengah pandemi COVID-19. Terlebih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser juga sudah memutuskan hanya satu kegiatan diberi kelonggaran, sementara lainnya masih tetap tidak diperbolehkan.
“Saya minta dengan hormat kepada masyarakat untuk tetap tinggal di rumah tidak mudik, karena kita tidak tau ini sampai kapan berlangsung, kemarin sudah diputuskan oleh Wakil Bupati ada satu kegiatan dilonggarkan. Selain itu masih tetap seperti biasa tidak boleh,” ungkapnya.
Kegiatan yang dilonggarkan yakni Sholat Ied Di Masjid, Musholla dan Langgar dengan catatan khusus tetap mempedomani protokol kesehatan, rumah ibadah yang hendak menggelar pelaksanaan Sholat Ied harus mengajukan kepada MUI Paser.
“Nanti akan dicek oleh MUI sanggup atau tidak mempedomani protokol kesehatan, kalau pun sanggup hanya diberikan kelonggaran sholat Ied saja,” ujarnya.
Untuk memastikan penerapan protokol kesehatan, TNI bersama pihak kepolisian dan terkait lainnya akan melakukan patroli pengamanan ke rumah ibadah tempat digelarnya Sholat Ied.
“Tetap yang di depan pengurus Masjid itu sendiri, kita mengontrol penerapan protokol kesehatannya,” paparnya. (rsd)