SOROT – Kebakaran terjadi pada sejumlah kios di Pasar lama, Jalan Mulawarman Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Minggu (31/5/2020) dini hari.
Berdasarkan laporan Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser, peristiwa kebakaran itu terjadi pada pukul 2.40 WITA.
Api yang mengamuk hebat baru bisa dipadamkan pada pagi hari pukul 07.00 WITA, Mengingat lokasinya sangat padat dan akses jalan yang sempit, sehingga petugas Mengalami kendala saat pemadaman.
Dalam pemadaman itu, selain Pemadam Kebakaran (PMK) Paser dan BPBD juga melibatkan personil TNI dari Kodim 0904/TNG, Polres Paser, Manggala Agni, Rescue Kideco Jaya Agung, SATPOL PP, TAGANA, relawan dan masyarakat sekitar.
Untuk menjinakkan api, BPBD Paser menurunkan 1 unit mobil rescue, 2 unit mobil tanki dan 2 unit mesin waterpump (Alkon) yang disiagakan di tepian sungai Kandilo sebagai pusat pengisian air.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 1 miliar, sedangkan untuk jumlah kios dan bangunan yang terbakar masih menunggu data dari dinas Terkait.
Sementara itu berdasarkan pantauan sorotonline.com, pada sore hari di lokasi itu masih ramai dikunjungi warga atau pengguna jalan yang sengaja memarkirkan kendaraannya untuk melihat sambil mengabadikan bekas kebakaran melalui ponsel.
Udin salah satunya yang sempat diajak berbincang mengatakan, peristiwa kebakaran ini mengingatkan kejadian kebakaran 17 tahun lalu yang menimpa dirinya di lokasi yang sama.
“Ini mengikatkan kebakaran 17 yang lalu toko saya juga habis terbakar disini, saya masih ingat betul kejadian waktu itu, hari Senin tanggal 25 Januari 2003,” kata Udin sambil menunjuk lokasi bekas tokonya kala itu.
Setelah kebakaran itu ia pun tak lagi berdagang disana, karena direlokasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser ke Pasar Induk Senaken, dan ditempati berjualan hingga saat ini.
“Setelah terbakar 17 tahun yang lalu, saya sudah tidak jualan disini, karena disuruh pindah ke Senaken, dan di Senaken pun waktu kejadian kebakaran dulu toko saya juga kena, jadi saya sudah dua kali mengalami toko terbakar,” sambungnya.
Menurut Udin lokasi Pasar Lama yang terbakar saat ini bukan milik Pemkab Paser, melainkan milik perorangan. “Kalau yang terbakar ini milik pribadi semua, kalau tidak salah ada tiga orang yang punya tanah ini,” ujarnya. (rsd)