SOROT – Manajemen PT Kideco Jaya Agung (Kideco) member of Indika Energy Group menyerahkan bantuan rapid test dan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser, Kalimantan Timur, Senin (8/6/2020).
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Firs Manager CSR PT Kideco Suryanto kepada Plt Direktur RSUD Panglima Sebaya dr Nurdiana, di eks RSUD Panglima Sebaya Tanah Grogot.
Kegiatan tersebut disaksikan Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Paser Hulaimi,, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Paser Fadly Imawan beserta sejumlah anggota DPRD Paser, CSR Manager M. Luqman Hakim dan Kepada Dinas Kesehatan Paser Amir Faisol.
Jumlah bantuan peduli pencegahan dan penanganan COVID-19 Kabupaten Paser yang diserahkan Kideco adalah, rapid test 500 pcs, baju hazmat 200 pcs, masker bedah 200 pcs, gloves latex 200 pcs dan kacamata google 200 pcs.
Firs Manager CSR PT Kideco Suryanto mengatakan, bantuan tersebut peduli pencegahan dan penanganan COVID-19 Kabupaten Paser, sekaligus sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan kasus.
“Sebenarnya kami tidak berharap bantuan ini digunakan, tentu sekarang yang kita inginkan agar pandemi COVID-19 segera berakhir. Bantuan ini hanya sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan kasus,” kata Suriyanto.
Didampingi CSR Manager M. Luqman Hakim, Suriyanto mengatakan, selama bantuan ini Kideco juga melaksanakan kegiatan jaring pengaman sosial kepada masyarakat, diantaranya berupa bantuan sembako.
“Selain bantuan seperti ini, kami juga melaksanakan jaring pengaman sosial, nilainya sampai sekarang sekitar Rp 3,5 miliar,” terangnya.
Sementara itu Plt Direktur RSUD Panglima Sebaya dr Nurdiana mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan Kideco, dan berjanji menggunakannya sesuai dengan porsinya.
“Alhamdulillah kita sudah diberikan bantuan oleh Kideco melalui CSR, kami insyaallah menggunakan itu sesuai dengan porsinya, yang pasti kita juga punya regulasi di rumah sakit, semua pasien yang masuk ke rumah sakit kita sudah mensekrening dengan rapid test,” kata Nurdiana.
Selain pasien di RSUD Panglima Sebaya yang dilakukan rapid test, terhadap pasien rujukan ke luar daerah seperti ke Balikpapan dan Samarinda juga dilakukan rapid test, mengingat kedua daerah itu mewajibkan ada lampiran hasil rapid test.
“Ada daerah mewajibkan kalau pasien yang dirujuk kesana harus ada lampiran tes rapid-nya. Jadi kalau kita melakukan rujukan kami di rumah sakit mempunyai kebijakan selain pasien, keluarga satu orang juga akan di rapid test,” ujarnya.
“Karena gak mungkin pasien berangkat sendiri, jadi keluarganya juga akan kami rapid, dan pasti kami menggunakan dari rapid test dari Kideco,” tambahnya.
Selain bantuan peralatan, Kideco juga melakukan perehaban bangunan eks RSUD Panglima Sebaya, tak tanggung-tanggung setidaknya ada lima gedung yang direhab.
Dari lima gedung yang direhab satu sudah selesai sedang empat gedung lainnya diperkirakan akan rampung 7 hari kedepan. Gedung tersebut difungsikan untuk menangani Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan. (adv/kfp)