SOROT – Dinas Komunikasi Informatika Satatistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Paser, menggelar pertemuan, Senin (27/7/2020) dengan sejumlah wartawan yang ada di daerah itu.
Kegiatan yang berlangsung di DKISP Paser, Kompleks Perkantoran Kilometer 5 Tanah Grogot, Kalimantan Timur tersebut, dalam rangka silaturahmi dengan Boy Susanto, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKISP Paser yang baru sepekan menjabat.
Dalam acara silaturahmi yang menerapkan protokol kesehatan, Plt Kepada DKISP Paser Boy Susanto didampingi sejumlah pejabat dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut.
Diantaranya, Sekretaris DKISP Paser Djoko Bawono, Kabid Komunikasi Informasi Publik Husriansyah, Kasi Media Publik Ropi’i serta Kasi Kemitraan dan Pemberdayaan Komunikasi Nelson Pasaribu.
Setelah memperkenalkan diri, pada kesempatan itu Boy mengatakan, jurnalis adalah profesi yang sangat dibutuhkan untuk memberikan informasi baik kepada pemerintah maupun masyarakat.
“Jurnalis ini memang profesi yang sangat dibutuhkan, karena jurnalis ini sebagai media penyambung atau gerbang komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat dan juga sebaliknya,” kata Boy.
Media massa kata Boy, sebagai mitra kerja pemerintah daerah, agar program pembangunan yang selama ini dilakukan pemerintah bisa diketahui masyarakat.
“Demikian juga sebaliknya, kita juga akan mendapatkan informasi apa-apa yang menjadi kebutuhan masyarakat yang bisa dijadikan program atau kebijakan pemerintah itu sendiri,” terangnya.
Selain itu Boy juga mengingatkan terkait berita, jangan sampai ada berita yang tidak sesuai fakta atau hoax, karena hal itu sangat membahayakan dan bahkan bisa memecah belah persatuan dan kesatuan.
“Dengan kemajuan teknologi saat ini akses informasi sangat mudah didapat melalui media sosial, dan bahkan masyarakat mudah terpengaruh dengan isu-isu yang tidak benar. Sehingga melalui media massa bisa memberikan informasi untuk meluruskan berita tersebut,” jelasnya.
Oleh karena itu kata dia, wartawan dituntut untuk profesional dalam mengolah dan menyampaikan berita kepada masyarakat, sehingga diperlukan peran pemerintah dalam melakukan fungsi pembinaan agar menjadi jurnalis yang berkompeten.
“Terkadang kita menemukan berita tidak sesuai judul dengan isi beritanya, untuk itu kita berharap agar media di Kabupaten Paser lebih maju dan berkembang kedepannya,” harapnya.
Sementara pada kesempatan yang sama, Sekretaris DKISP Paser Joko Bawono, yang sudah menjabat Tujuh bulan yang lalu juga memperkenalkan diri dihadapan awak media dalam acara silaturahmi tersebut.
“Saya di Kominfo ini baru 7 bulan, Januari 2020 saya dimutasikan sekaligus dipromosikan dari Bappeda Paser dimutasi menjadi Sekretaris Kominfo,” kata Djoko Bawono.
Usai memperkenalkan diri, Djoko mengajak untuk tidak menjaga jarak dengan wartawan, menurutnya, keberhasilan seorang kepala daerah atau pejabat karena sangat dibantu oleh para wartawan.
“Alergi sama wartawan harus kita hilangkan, jujur awal-awal saya jadi pegawai dulu juga sangat alergi sama wartawan, khawatir kalau ditanya macam-macam,” ucapnya.
“Begitu masuk Kominfo, ternyata begitu besarnya peran wartawan bagi kelangsungan SKPD terutama SKPD kita (Kominfo Paser),” tambahnya. (rsd)