SOROTONLINE.COM – DPRD Kabupaten Paser minta pemerintah daerah (pemda) mengalokasikan anggaran kerjasama dengan media online, tujuannya dalam rangka penyebarluasan informasi pembangunan.
Anggota Komisi III DPRD Paser Budi Santoso mengatakan media massa baik cetak maupun media online adalah mitra pemerintah daerah dalam penyebarluasan informasi.
Penyebarluasan itu kata dia, baik informasi kebijakan maupun keberhasilan pembangunan. Oleh karenanya kedua media tersebut harus diperlakukan sama.
“Pemerintah daerah yang diwakili Dinas Kominfo punya tanggung jawab membina media-media lokal,” kata Budi usai rapat konsultasi membahas KUA PPAS Kabupaten Paser Tahun Anggaran 2021 antara Komisi III dengan Dinas Kominfo Kamis (12/11/2020).
“Pembinaan itu bertujuan agar media lokal bisa berkembang. Sekda sebagai ketua TPAD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) harus lebih memerhatikan hal tersebut,” sambungnya.
Dalam rapat pembahasan tersebut, diketahui bahwa anggaran untuk kegiatan publikasi dengan media online Paser tidak dialokasikan. Padahal tahun sebelumnya selalu ada.
“Bagaimana mungkin Kabupaten Paser bisa diketahui oleh masyarakat daerah lain jika kita minim menginformasikan tentang daerah melalui media. Sementara anggaran untuk publikasi itu nol,” terang Budi.
Budi menyebut pembangunan menara telekomunikasi sama pentingnya dengan publikasi pembangunan daerah.
“Buat apa kita bangun jaringan, buat apa kita bangun menara kalau penyebaran informasi ini tidak bisa maksimal,” katanya.
Saat ini DPRD dan Pemkab Paser masih membahas KUA-PPAS, sebelum nantinya disahkan menjadi APBD tahun 2021
“Mudah-mudahan bisa, inikan masih semi (belum penetapan APBD). Saya rasa sebelum nota itu masuk kemungkinan bisa dialokasikan anggaran kerjasama,” terangnya.
Melalui kemitraan dengan media kata Budi, informasi pembangunan, atau informasi seperti pengembangan pariwisata di Paser dapat diketahui secara luas.
Sebelumnya, dalam rapat yang juga diikuti perwakilan Bappedalitbang, Budi menegaskan agar kerjasama dengan media online untuk tahun 2021 tetap dianggarkan.
“Saya minta tetap dianggarkan, “ucap Budi.
Rapat konsultasi ini dipimpin Ketua Komisi III DPRD Paser Edwin Santoso, dihadiri Wakil Ketua Komisi III Basri dan beberapa anggota lainnya. (*/rsd)