SOROTONLINE.COM – Satgas Covid-19 melaporkan jumlah kasus terkonfirmasi positif harian pada Minggu, 13 Nopember 2022, bertambah 4.877 sehingga menjadi 6.561.504 kasus terhitung sejak pertama kali dilaporkan di Indonesia pada Maret 2020.
Di sisi lain terdapat tambahan 4.347 angka kesembuhan, sehingga jumlah akumulatif angka sembuh menjadi 6.352.606 jiwa. Adapun jumlah penderita Covid-19 yang meninggal bertambah 36 orang, sehingga menjadi total 159.104 orang.
Kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur terus mengalami lonjakan pasien terkonfirmasi positif di beberapa kabupaten dan kota ditemukan laporan kasus Covid-19, bertambah.
Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim menyatakan Balikpapan dan Samarinda lebih dulu masuk dalam zona merah COVID-19, dan kemudian disusul Kutai Kartanegara. Hanya Kabupaten Mahakam Ulu yang nihil kasus positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.
Sekadar diketahui, perkembangan kasus Covid-19 di Kalimantan Timur masih menunjukkan angka positif Virus Corona yang siginifikan, meskipun kasus kesembuhan harian juga tinggi.
“Update kasus harian pada 13 November 2022 terjadi penambahan positif Covid-19 sebanyak 86 kasus,” ujar Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak, Senin (14/11/2022).
Tiga kabupaten dan kota yang menyumbang kasus harian positif terbanyak dari Balikpapan 29 kasus, Kutai Kartanegara 15 kasus dan Kutai Timur 10 kasus. Disusul Penajam Paser Utara 8 kasus, Samarinda 7 kasus, Kutai Barat 7 kasus, Berau 5 kasus, Paser 4 kasus dan Bontang 1 kasus. Satu daerah di Kaltim, Mahakam Ulu berada di zona kuning, dua daerah lain yakni Kutai Timur dan Paser berada di zona oranye Covid-19.
Sementara itu, kasus kesembuhan terjadi penambahan 141 kasus. Angka kesembuhan tersebut tersebar di Balikpapan 75 kasus, Kutai Timur 20 kasus, Berau 16 kasus. Dan Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar) 15 kasus, Samarinda 12 kasus, Paser 2 kasus, dan Penajam Paser Utara 1 kasus Meninggal dunia bertambah 1 kasus dari Kabupaten Kukar. “Untuk pasien menjalani perawatan di wilayah Kaltim sebanyak 1.282 kasus,” jelas Andi Muhammad Ishak.
Melihat perkembangan terkini, pemerintah meminta masyarakat agar terus waspada dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes). Serta tidak lupa ketika beraktivitas memakai masker untuk melindungi diri dan orang lain agar tidak mudah terpapar Virus Corona.
Pemerintah telah melonggarkan pembatasan-pembatasan yang diterapkan untuk mencegah penularan Covid-19, tetapi tetap menjalankan upaya-upaya untuk mencegah dan mengendalikan penularan penyakit tersebut, termasuk di antaranya melaksanakan vaksinasi. (rp)
