Sangat Bermanfaat untuk Lingkungan, Bupati Paser Apresiasi Penanaman Mangrove di Pantai Pasir Mayang

357

SOROTONLINE.COM – Pantai Pasir Mayang, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, menjadi lokasi penanaman mangrove nasional, Senin (15/5/2023).

Kegiatan tersebut dilakukan serentak jajaran TNI di seluruh Indonesia, oleh Presiden RI Joko Widodo.

Untuk pelaksanaan Penanaman mangrove di Pasir Mayang, yang dilakukan oleh Kodim 0904/PSR di hadiri langsung Bupati Paser dr Fahmi Fadli.

Bupati Paser Fahmi Fadli merespon positif dan mengapresiasi kegiatan penanaman mangrove nasional yang dilaksanakan secara serentak.

“Penanaman mangrove ini tentunya sangat positif, karena pohon mangrove sangat berperan menjaga ekosistem lingkungan,” kata Fahmi Fadli.

Dikatakan, pohon mangrove juga sangat penting dalam mengatasi berbagai jenis masalah lingkungan, terutama terkait kerusakan habitat hewan.

“Mangrove atau pohon bakau dapat menjaga atau pelindung lingkungan di wilayah Kabupaten Paser,” ujarnya.

Mangrove kata Fahmi, sangat bermanfaat bagi Pantai Pasir Mayang, dimana lokasi tersebut juga merupakan destinasi wisata andalan di Paser untuk melindungi dari erosi.

“Mangrove dapat melindungi dataran dari hempasan ombak, sehingga hempasan ombak tidak langsung menerjang dataran yang bisa menyebabkan erosi dan longsor,” terangnya.

Fahmi juga menjelaskan, terkait kegiatan penanaman, meski Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser ada keinginan untuk memberikan anggaran, namun terbentur aturan atau kewenangan.

“Kalau kita ingin menganggarkan untuk rehabilitasi kawasan cagar alam ini, hal itu merupakan kewenangan dari BKSDA (Badan Konservasi Sumber Daya Alam) Provinsi Kaltim,” pungkasnya.

Untuk diketahui, penanaman seribu pohon mangrove di Pantai Pasir Mayang, selaras dengan visi misi Bupati Paser dalam mewujudkan Paser MAS, Maju Adil dan Sejahtera. (adv)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.