SOROTONLINE.COM – Anggota DPRD Kaltim H. Amiruddin, mengajak masyarakat di Kabupaten Paser untuk menjaga kondisi damai pasca Pemilu. Ia juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) dijadikan komoditas untuk memecahkan persatuan.
“Jangan gunakan isu SARA untuk memecah belah bangsa, ” kata Amiruddin saat menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan di Tanah Grogot, Sabtu (24/2).
Amiruddin mengapresiasi Pemilu di Paser bisa berjalan lancar dan damai. Perbedaan pilihan hendaknya jangan menjadikan perpecahan antar masyarakat.
Politisi Golkar itu menilai kondusifitas bisa terjaga dengan menjaga kerukunan antar suku atau etnis dan tidak menyinggung isu Suku Ras dan antargolongan (SARA).
“Karena isu SARA sangat rawan untuk ditunggangi oleh kepentingan-kepentingan tertentu akibat perbedaan dalam Pemilu,” ujarnya.
Saat ini KPU sedang melakukan proses penghitungan suara. Amiruddin meminta masyarakat menghormati proses tersebut hingga keluar hasil resmi dari KPU selaku penyelenggara Pemilu
“Mohon jangan ada pertikaian sampai hasil diperoleh dengan tuntas dan resmi.Segala perbedaan pilihan dalam pemilu haruslah disikapi secara bijak dan dewasa ,” imbuhnya.
Menurut Anggota DPRD Kaltim Daerah Pemilihan Paser – PPU ini, Pemilu merupakan bentuk kedaulatan rakyat dalam menentukan calon pemimpin lima tahun kedepan.
Lanjutnya, Pemilu juga merupakan bentuk kedaulatan rakyat yang tercermin dalam sila keempat yaitu Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan. (adv)