SOROTONLINE.COM – Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) secara resmi diluncurkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bersama Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser.
Berlangsung di Kyriad Sadurengas Hotel Tanah Grogot, pada Kamis (3/10/2024), dalam acara yang melibatkan 28 seniman, 28 asisten seniman, 28 sekolah, dan 1.400 siswa SD dan SMP, juga digelar pementasan seni oleh pelajar SD hingga SMA di Paser.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya patut diberikan dengan berhasilnya penyelenggaraan GSMS,” kata Edwin Santoso. Anggota DPRD Paser yang turut hadir dalam acara itu.
Program GSMS kata dia, diharapkan mampu menumbuhkan kultur sekolah yang sehat, menyenangkan, mengasyikan, dan juga mencerdaskan pelajar akan kekayaan seni.
“Saya berharap kegiatan tersebut dapat terus terlaksana secara kontinyu, karena kegiatan seperti GSMS membantu perkembangan seni di Kabupaten Paser,” ujarnya.
Selain itu, Edwin menyatakan rasa bangganya terhadap prestasi para siswa. Prestasi ini memotivasi anak-anak, sekolah, dan pemerintah daerah untuk membina generasi muda.
“Kepada anak-anak peserta GSMS, saya ucapkan selamat memberikan penampilan yang terbaik dari pembelajaran GSMS, jaga terus rasa cinta terhadap seni,” ungkapnya.
Dikatakan, dalam GSMS, seniman akan memberikan ilmu, pengetahuan, dan keterampilan kepada siswa, untuk itu diharapkan siswa dapat meningkatkan wawasan, memperkuat karakter, dan termotivasi untuk berprestasi di bidang seni.
Terkait pengembangan seni dan khususnya GSMS di Bumi Daya Taka, Edwin meminta kepada instansi terkait agar tak segan-segan menyampaikan ke DPRD perihal rencana ke depannya, yaitu apa yang diperlukan harus dijelaskan tanpa ragu.
“Silakan ke kantor DPRD atau menghubungi anggota DPRD, jika ada kendala atau pengembangan untuk seni silakan disampaikan, nanti kita bahas bersama dengan instansi terkait termasuk dengan pegiat seni,” tutupnya. (adv)