SOROTONLINE.COM – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan berlangsung dalam waktu kurang dari 2 bulan, yaitu pada tanggal 27 November mendatang.
Saat ini sedang berlangsung kampanye untuk masing-masing pasangan calon (Paslon) dalam upaya meraih dukungan masyarakat. Hingga akhirnya terpilih sebagai pemimpin Kabupaten Paser.
Diharapkan pelaksanaan masa kampanye hingga jelang hari pencoblosan, untuk Pilkada di Bumi Daya Taka berjalan damai, kondusif, tak terjadinya gesekan dari tim atau simpatisan dari 2 Paslon yang bertarung.
Harapan itu disampaikan Anggota DPRD Paser, Burhanuddin, setelah menghadiri rapat koordinasi (Rakor) dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Jumat (4/10/2024) yang lalu.
“Kami mengharapkan dan sudah pastinya menginginkan pelaksanaan Pilkada berjalan damai dan jujur,” kata Burhanuddin, Senin (7/10/24).
Politisi PKB itu menyatakan, rapat koordinasi tersebut bertujuan untuk membangun komunikasi dan menyamakan persepsi dalam pelaksanaan Pilkada 2024.
Dikatakan, untuk memastikan terselenggaranya pesta demokrasi dengan aman, tertib, dan kondusif, perlu dilibatkan semua pihak dan tidak hanya peran Bawaslu Kabupaten Paser.
“Semua stakeholder hingga lapisan masyarakat dapat bersama-sama terlibat dan ambil bagian dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada, sehingga berjalan dengan aman, nyaman dan tak terjadi gesekan (gaduh) dari masing-masing pendukung,” tegasnya.
DPRD juga meminta Bawaslu dan umumnya penyelenggara dapat melaksanakan tugasnya, mempersiapkan dengan baik pelaksanaan Pilkada, agar berjalan damai serta selalu mematuhi aturan yang telah tertuang perihal pesta demokrasi.
“Bawaslu dapat menjalankan perannya dengan pengawasan pemilu demi terwujudnya proses yang baik di Kabupaten Paser,” pungkas wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Long Ikis – Long Kali itu.
Untuk diketahui, pada Pilkada Paser 2024, Paslon yang bertarung yakni Fahmi Fadli – Ikhwan Antasari serta Syarifah Masitah Assegaf – Denni Mappa. (adv)