SOROTONLINE.COM – Rudy Mas’ud, Calon Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) 2024, memprogramkan pendidikan gratis untuk semua universitas, baik negeri maupun swasta.
Ia berharap semua orang di Kaltim memiliki akses ke pendidikan berkualitas tanpa terpinggirkan.
“Program pendidikan gratis ini ditujukan untuk semua institusi, baik negeri maupun swasta,” kata Rudy dalam diskusi santai di Kantor DPD Golkar Kaltim belum lama ini.
Dirinya bertekad untuk memberikan kesempatan setara bagi seluruh anak Kaltim untuk belajar dan berkembang.
Rudy juga menekankan betapa pentingnya memberikan perhatian kepada Guru, terutama mereka yang berstatus P3K atau honorer.
Dia percaya bahwa menjaga kesejahteraan guru sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.
Rudy berkomitmen untuk menemukan cara terbaik untuk membantu guru tumbuh dan memberikan pendidikan terbaik.
“Guru adalah ujung tombak dalam dunia pendidikan. Dengan memberikan dukungan yang tepat kepada mereka kita bisa memastikan bahwa mereka dapat mengajar dengan lebih baik dan berkontribusi dalam mencetak generasi muda Kaltim yang berkualitas,” paparnya.
Dikatakan, untuk membangun ketahanan ekonomi Kaltim, harus memulai dari pendidikan karena pendidikan yang baik akan melahirkan lulusan yang siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan berkontribusi pada perekonomian lokal.
“Pendidikan yang diterima anak-anak harus berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan masa depan jika daerah ini ingin maju,” ujarnya.
Rudy Mas’ud berharap dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung semua pihak, dari siswa hingga pendidik, sehingga Kaltim dapat menghasilkan generasi yang siap untuk beradaptasi dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Sementara itu Muhammad Khairul Rizal, siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Istiqomah Muhammadiyah 4 Samarinda, menganggap program ini sebagai inisiatif yang luar biasa karena memungkinkan siswa mendapatkan pendidikan gratis.
“Saya pikir ini sangat membantu bagi mereka yang ingin belajar keterampilan praktis, untuk siap masuk ke dunia kerja tanpa terbebani masalah finansial,” kata Muhammad Khairul Rizal, Kamis, (7/11/2024).
Menurutnya, inisiatif seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk mendukung pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas tinggi. Dengan fasilitas dan kurikulum yang baik, dapat menciptakan lulusan terampil siap bersaing di pasar kerja. (*/rsd)