SOROTONLINE.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser agar lebih serius dalam menggarap berbagai potensi daerah.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang selama ini dinilai masih sangat minim.
Anggota Komisi I DPRD Paser, Zulfikar Yusliskatin, menyoroti minimnya PAD, padahal daerah punya potensi yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan PAD.
“Kami melihat potensi ekonomi, khususnya di sektor pertanian, kehutanan, perikanan, pariwisata, serta potensi ekonomi kreatif dan UMKM, belum sepenuhnya terpetakan secara konkret dalam strategi peningkatan PAD,” tegas Zulfikar, Senin (4/8/2025).
Menurut Zulfikar, sektor perikanan merupakan salah satu potensi yang bisa dimaksimalkan, terutama melalui hilirisasi. Hasil produksi perikanan tangkap di Paser terbilang tinggi, namun pengelolaannya selama ini belum optimal.
Selain perikanan, Pemkab Paser juga didorong untuk memperkuat basis data potensi ekonomi desa dan memperluas digitalisasi UMKM. Upaya peningkatan nilai tambah sektor primer melalui hilirisasi juga dianggap sebagai fondasi kuat untuk pertumbuhan pendapatan daerah yang berkelanjutan.
Pertumbuhan PAD Paser yang dianggap cenderung konservatif dan kurang inovasi juga menjadi perhatian. Terlebih, peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang seharusnya dapat berkontribusi besar dalam menyumbang PAD, dinilai masih belum maksimal.
DPRD Paser mendorong adanya transformadi fiskal yang mencakup ekstensifikasi dan intensifikasi pajak dan retribusi daerah, digitalisasi sistem perpajakan, serta tata kelola BUMD yang lebih profesional dan akuntabel.
“Langkah ini diharapkan dapat menjadi kunci untuk meningkatkan kemandirian fiskal Kabupaten Paser di masa depan,” tandasnya. (adv)