SOROTONLINE.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser menggelar rapat evaluasi kinerja seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk periode semester pertama 2025.
Pertemuan ini dilakukan untuk mengejar ketertinggalan dan memastikan program kerja, khususnya pekerjaan fisik, bisa diselesaikan sesuai target.
Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi, mengatakan bahwa rapat evaluasi ini seharusnya sudah dilakukan pada akhir Juli lalu, namun mengalami penundaan.
“Rapat dilaksanakan untuk melihat kinerja. Seyogyanya kegiatan rapat ini dilaksanakan akhir Juli paling lambat, memang ada keterlambatan,” ujarnya, Senin 4 Agustus 2025.
Realisasi Anggaran Masih di Bawah 50 Persen
Secara keseluruhan, capaian kinerja perangkat daerah masih di bawah 50 persen. Hal ini memicu pertanyaan dari DPRD Paser mengenai berbagai hambatan yang menyebabkan rendahnya realisasi anggaran.
Beberapa OPD yang disorot karena realisasi anggaran yang rendah antara lain Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas Perikanan, dan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).
Hendra Wahyudi menegaskan bahwa pihak DPRD akan terus mendorong setiap OPD untuk melakukan evaluasi internal. Tujuannya adalah untuk mempercepat pekerjaan fisik yang tersisa di paruh kedua tahun 2025.
“Saat ini baru 3 OPD yang kami bahas, untuk sisanya masih dilanjutkan kembali dalam rapat,” tambahnya.
Dalam rapat tersebut, DPRD Paser mempertanyakan optimisme OPD terkait penyelesaian pekerjaan. “Tadi kami tanyakan, untuk 3 OPD tersebut optimis bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target,” pungkasnya.
Panggilan dari DPRD Paser ini menjadi alarm bagi OPD untuk segera berbenah dan meningkatkan kinerja, agar pembangunan di Kabupaten Paser tidak terhambat. (adv)