SOROTONLINE.COM – Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi mendorong pemerintah daerah menyiapkan strategi penguatan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal ini diminta, guna mengantisipasi rencana pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat pada tahun anggaran 2026.
Dampaknya berpotensi terhadap stabilitas keuangan daerah yang bisa mengganggu kelangsungan pembangunan di daerah, karena selama ini hanya bergantung pada pendapatan transfer.
“Pemerintah daerah harus bisa menyiapkan strategi yang tepat untuk menggali dan mengembangkan PAD,” kata Hendra Wahyudi, Sabtu (4/10/2025).
Tak hanya memaksimalkan sumber PAD, upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi ditengah merosotnya APBD 2026 juga menjadi tantangan yang dihadapi.
Dengan begitu, ia mendorong pemerintah daerah dapat memperkuat ekonomi lokal, mampu menciptakan ekosistem usaha yang sehat, dan memanfaatkan potensi sumber daya yang ada.
“Langkah ini penting agar roda ekonomi terus berputar meskipun menghadapi tekanan fiskal,” ujarnya.
Terkait wacana pemangkasan TKD dari pusat yang dikhawatirkan berdampak terhadap ketidakseimbangan finansial, Hendra Wahyudi memastikan bahwa sampai saat ini belum ada rencana untuk menaikkan pajak daerah.
Menurutnya, beban masyarakat tidak boleh ditambah dalam kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. Dengan demikian, ia berkomitmen memperjuangkan kepentingan daerah dan masyarakat.
“Kami akan perjuangkan semua yang terbaik untuk masyarakat dan daerah, bahkan sudah kami komunikasikan ke Gubernur terkait wacana pemangkasan TKD ini, agar dapat dipertimbangkan kondisi daerah,” ungkapnya. (adv)