Sudah Dua Puskesmas di Paser Tutup, Puluhan Petugasnya Positif Rapid Test

485

SOROT – Setelah Puskesmas Longikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur ditutup akibat sejumlah petugas reaktif atau positif rapid test. Kini giliran Puskesmas Longkali juga ditutup di daerah itu.

Penutupan sementara Puskesmas Longkali akibat banyaknya tenaga kesehatan di Puskesmas itu reaktif rapid test, setidaknya dari 52 tenaga kesehatan, 30 orang diantaranya positif rapid test.

“Sementara ditutup dulu, karena ada 30 orang yang reaktif rapid test, sisanya 22 orang non reaktif,” kata juru bicara (jubir) penanganan COVID-19 Kabupaten Paser Amir Faisol, Sabtu (2/5/2020) di Tanah Grogot.

Belum diketahui penyebab banyaknya petugas positif rapid test, namun sebelumnya ada pasien yang berobat di Puskesmas tersebut, yang saat ini sudah berstatus positif COVID-19.

“Kita belum tahu kontak dengan siapa, tapi di Longkali sudah ada warga yang positif virus Corona, selain itu Longkali juga pintu masuk Kabupaten Paser, jadi lalu lintas pasien sulit dideteksi,” ucap Amir yang juga Kepala Dinas Kesehatan Paser.

Terkait penutupan Puskesmas tersebut, Dinas Kesehatan Paser berjanji, secepatnya melakukan koordinasi agar Puskesmas Longkali bisa beroperasi kembali.

“Secepatnya melakukan koordinasi, mudah-mudahan Puskesmas Longkali dan Longikis bisa segera dibuka kembali, tetapi dengan pelayanan yang terbatas. Karena ini menyangkut ketersediaan petugas yang ada,” terangnya.

“Saya sebagai Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Paser, berharap mudah-mudahan hari Senin (4/5- red) Puskesmas Longkali sudah bisa dibuka kembali,” tambahnya. (adv/kfp)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.