SOROT – Gedung Laboratorium (Lab) Lingkungan yang berlokasi di Desa Sangkuriman, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kaltim, ternyata belum sepenuhnya siap dipakai.
Hari itu, Selasa (10/1/17) sejumlah awak media mendatangi gedung yang dibangun melalui dana Bantuan Keuangan (Bankeu) itu, dan terlihat gedung tersebut sudah selesai dibangun.
Hanya saja untuk bagian halaman gedung itu masih terlihat berantakan sehingga memberi kesan belum sepenuhnya siap pakai. Tak hanya itu, beberapa bagian bangunan juga dirambati semak belukar.
Begitu pun soal akses jalan menuju gedung Lab itu, hanya bekas roda kendaraan yang meninggalkan gubangan penuh air yang bisa disaksikan oleh mata. Ditambah semak belukar yang tumbuh menutup sebagian besar halaman.
Gedung Lab Lingkungan ini menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Labupaten Paser H Akhdiat, bagian DLH yang nantinya berbentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD).
“Lab lingkungan kita belum dilengkapi peralatan, sambil mengusulkan pengadaan alatnya, kita usulkan juga personil UPTD sebagai pelaksana lab.
Jika Lab Lingkungan itu sudah beroperasi kata dia, maka akan membantu dalam monitoring dan pemantauan lingkungan, selain itu, juga menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Setiap tiga bulan sekali perusahaan melaporkan hasil uji lab terhadap sampel air limbah. sehingga biaya uji lab menjadi pendapatan daerah,” ucapnya. (rsd)
