SOROT – Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawi bersama Ketua Tim Penggerak PKK Hj Mutiarni Yusriansyah didampingi Kepala Perikanan Paser Ina Rosana melakukan panen rumput laut, Rabu (18/4/17). Di Desa Maruat, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, Kaltim.
Menurut Ina Rosana, pengembangan rumput laut di kawasan tambak di desa tersebut, sudah dilakukan masyarakat setempat sejak 2015 lalu, dengan luas 230 hektare.
“Ada dua kelompok tani di Desa Maruat yang membudidayakan rumput laut, luas keseluruhannya 230 hektare. Setiap warga bisa menghasilkan sekitar 3,5 ton setiap sekali panen dengan durasi antara 40 sampai 45 hari,” kata Ina dihadapan bupati.
Budidaya rumput laut di tambak kata Ina, juga tidak menganggu budidaya bandeng dan udang yang sudah ada sebelumnya. Bahkan adanya rumput laut justru bandeng dan udang semakin bagus serta bisa dipanen secara bersamaan.
“Ini tentunya memberikan harapan baru bagi masyarakat Maruat akan semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi hasil rumput laut yang dicapai cukup besar dan menjanjikan, termasuk peluang ekspor juga sangat terbuka,” kata Ina.
Lebih lanjut dikatakan, hasil budidaya rumput laut tersebut juga memberikan banyak manfaat kepada masyarakat, seperti halnya dari aspek perbaikan ekonominya karena membuka lapangan kerja.
Sedangkan untuk penjualan hasil rumput laut kering kata Ina, para petani dijual ke Sulawesi Selatan dan Surabaya dengan harga perkilonya Rp 4.500.
“Untuk diketahui, di Paser sudah ada dua kawasan pengembangan rumput laut, yaitu Desa Meruat dengan sistem pengembangan tambak, satunya lagi Desa Pondong dilakukan di perairan laut,” ucap Ina.
Pada kegiatan panen rumput laut tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Bahctiar Efendi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Katsul Wijaya, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Abdul Rasul, Camat Long Kali Riski Noviar serta Kapolsek Long Kali AKP Danang Aries Susanto. (adv)
