Dai Pembangunan Tidak Dihapus dan Insentif Guru Ngaji Juga Masih Tetap Ada

975

SOROT – Meski program Dai Pembangunan Kabupaten Paser pada tahun 2017 ditiadakan namun menurut Kepala Bagian Bina Kesra I Nonding program tersebut bukan berarti dihapus.

“Memang tahun ini program itu tidak ada, tapi bukan berarti program Dai Pembangunan dihapus, mungkin yang ada nanti pengurangan anggaran karena mengikuti kondisi keuangan yang ada,” kata Nonding, Senin (12/6/17).

Program Dai Pembangunan kata Nonding, akan ditata ulang kemudian diserahkan keinstansi teknis. Dan kemungkinan tahun 2018 nanti sudah berjalan kembali.

Sedangkan Terkait insentif guru ngaji kata Nonding, harus ada penyesuaian data guru ngaji dari BKPRMI, dan data tersebut masih terus ditunggu. “Kami sudah minta dan masih menunggu data tersebut,” katanya.

Untuk pembayaran kata dia, juga terjadi perubahan mekanisme setelah ada audit pemeriksaan BPK, yakni trasnfer dana langsung masuk ke rekening masing-masing guru ngaji.

“Anggaran yang ada tahun ini hanya untuk bayar hutang tahun 2016,” kata Nonding didampingi Kasubag Pendidikan Alwi.

Secara rinci lanjut Nonding, dana untuk guru ngaji yang ada di tahun 2017 diperuntukkan pada dana insentif guru ngaji sebesar 2.5 miliar rupiah.

“Dana itu untuk 1.710 guru, terdiri dari guru ngaji di TPA dan guru ngaji kampung, dan itu hanya bisa membayar pada Januari sampai Juni 2017,” terangnya. (rsd)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.