SOROT – Untuk mencegah meningkatnya angka kecelakaan bagi pengendara usia anak-anak, Polres Paser terus berupaya menertibkan pengendara yang masih dibawah umur.
“Saya perintahkan kepada bagian lantas agar menertibkan pengendara anak-anak, inikan jelas mereka masih dibawah umur,” kata Kapolres Paser AKBP Dudy Iskandar, Selasa (5/9/17) di Tanah Grogot.
Upaya mencegah korban sia-sia dijalan dilakukan Polres Paser tersebut, guna menyelamatkan generasi para calon pemimpin negeri ini kedepannya.
“Sekarang mereka statusnya mungkin anak sekolah atau siswa, tapi untuk sekian tahun kedepannya nanti bisa saja ada yang sudah jadi pemimpin. Sehingga yang kita lakukan ini menyelamatkan generasi kedepannya,” kata Dudy.
Jika pengendaranya dibawah umur dan statusnya pelajar terjaring razia oleh petugas kata Dudy, maka barang bukti kendaraan akan ditahan, dan pengendaranya diantar kesekolah.
“Kalau anak sekolah yang kena razia kendaraan, motornya kita tahan, dan anaknya langsung kita antar kesekolah, baru kita panggil orangtuanya,” terangnya.
Selain melakukan razia untuk mencegah atau melarang anak dibawah umur mengendarai kendaraan, Polres Paser juga memasang beberapa spanduk ditempat strategis yang menggambarkan kejadian kecelakaan yang korbannya anak sekolah.
Dalam spanduk itu, rupanya peristiwa kecelakaan dijalan tersebut, membuat si korban harus terpisah dari orangtua, sanak saudara, kerabat dan teman karena maut menjemputnya.
“Dari spanduk yang ada, sebagai pelajaran, kita sebagai orangtua tentu tak menginginkan hal seperti itu terjadi, oleh karenanya mari kita mencegah, dengan melarang anak kita yang masih dibawah umur mengendarai motor,” pungkas kapolres. (rsd)
