SOROT – Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri dari Surabaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) Pasar Induk Senaken Tanah Grogot, Kabupaten Paser, yang terbakar, Kamis (11/1/18) malam hingga Jumat dini hari.
Penyelidikan yang berlangsung, Selasa, (16//1/18) difokuskan di bekas lapak/kios titik awal munculnya api. Empat anggota tim Labfor mengecek beberapa titik lokasi kebakaran.
Kapolres Paser AKBP Roy Satya Putra, melalui Kapolsek Tanah Grogot AKP Nur Asikin mengatakan, tim Labfor melakukan penyelidikan, menganalisa dan mencari barang bukti penyebab kebakaran.
“Tim Labfor dari Surabaya melakukan olah TKP, mengumpulkan data-data dan sampel. Kami masih menunggu hasilnya untuk mengetahui apa penyebab kebakaran,” kata AKP Nur Asikin, Selasa (16/1/18).
Belum diketahui kapan hasil analisa kebakaran tersebut rampung. “Kita belum mengetahui hasilnya, ya kita tunggu aja, ucap Kapolsek Tanah Grogot saat berada di TKP bersama anggotanya mendampingi Tim Labfor Bareskrim Polri.
Seperti diberitakan, hasil pendataan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kabupaten Paser, Sebanyak 804 kios terbakar di Pasar Induk Senaken Tanah Grogot.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Paser, Ardiansyah, kios yang terbakar beserta isinya itu, terdiri dari kios sembako, kepala, sayur mayur dan kios penggilingan daging serta warung makan.
Kios yang terbakar itu kata dia berada di blok A bagian A,B,C,D, Blok Sayur Baru, Blok B, Blok Swasta, Blok Warung Makan dan Blok Parut Kelapa. Sedangkan Blok C tempat para pedagang ikan dan daging, hanya 10 petak kios yang terbakar. (rsd)