Lima Menit Setelah Komunikasi, Seorang Karyawan Kecelakaan di Long Kali

1518

SOROT – Suasana di rumah duka Almarhum Ahmad Fauzi yang mengalami kecelakaan di jalan Negara, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, Kaltim diiringi isak tangis keluarga dan para pelayat, Kamis (8/2/18).

Puluhan pelayat datang ke rumah duka di Desa Sebakung 2, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memberikan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya Ahmad Fauzi, akibat kecelakaan yang terjadi, Kamis (8/2).

Banyak para pelayat mengaku kaget dengan meninggalnya Almarhum, di mata mereka Ahmad Fauzi dikenal baik di desa itu, mudah bergaul dan humoris. Warga merasa kehilangan atas peristiwa kecelakaan yang merenggut nyawa Ahmad Fauzi.

Hal senada juga disampaikan dari beberapa karyawan PT Pama Persada Nusantara yang menjadi rekan kerja Almarhum, saat melayat mengatakan, mereka sangat hilangan atas kepergian Almarhum, yang selama ini dianggapnya baik.

“Saya merasa sangat kehilangan atas kepergian beliau, Almarhum ini orang rajin kerja, disuruh kerja apa aja tidak pernah menolak, susah kita mencari pengganti seperti dia, orangnya juga suka bercanda,” ucap Martin dihadapan keluarga Almarhum.

Sementara itu menurut Ahmad Naim, saudara kandung Almarhum, ia sempat berkemunikasi melalui telpon seluler dengan adiknya sebelum kecelakaan maut itu terjadi.

“Tadi pagi sewaktu mau berangkat dari Batu Kajang dia telpon dulu ngabari kalau mau berangkat, kemudian sekitar berapa lama dia telpon lagi, ngasi tau sudah di Longkali berteduh karena hujan. Lima menit kemudian aku dapat kabar dia kecelakaan,” kata Ahmad Naim.

Naim mengaku sudah lama tak bertemu dengan adiknya, mengingat dia bekerja di Kutai Timur sedang adiknya bekerja di Batu Kajang. Kepulangan Almarhum ke Kecamatan Babulu ingin menengok ibunya sekaligus bertemu saudaranya.

“Mama kan tinggal sendiri aja lagi di rumah, jadi kalau ada kesempatan dia pulang nengok mama, dan ini kebetulan saya juga pulang dari Kutim, tapi belum sampai di rumah sudah terjadi kecelakaan,” ucapnya sambil meneteskan air mata.

Menurut Naim, sebulan terkahir adiknya sering mengupload foto keluarga yang sudah meninggal di akun Facebook milik pribadinya, dan bahkan foto almarhum ayahnya bersama dirinya dijadikan foto profil di medsos itu.

“Saya perhatikan akhir-akhir ini dia suka upload foto-foto keluarga yang sudah meninggal, foto profil FBnya aja foto Almarhum bapak sama dia, kata Naim sambil menunjukkan akun Facebook milik almarhum adiknya.

Untuk diketahui, Almarhum Ahmad Fauzi yang bekerja di PT Samitra sub dari PT Pama Persada Nusantara, meninggalkan seorang ibu (Hj Darahimah) dan satu saudara (Ahmad Naim). (rsd)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.