SOROT – Puluhan lapak dibangun di kiri kanan pintu gerbang utama Pasar Penampungan Senaken Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kaltim.
bangunan berbahan kayu itu sebagian besar menghadap ke jalan Yossudarso, dan sebagian lainnya menghap ke jalan masuk pasar tersebut.
Pantauan sorotonline.com, Senin (26/2/2018), sejumlah pekerja berbaju kaos orange bertuliskan BPBD Kab. Paser dibagian punggung sedang sibuk mengerjakan lapak-lapak yang sudah dicat putih itu.
Satu diantara mereka yang tak mengenakan seragam BPBD Paser, mengatakan bangunan lapak yang sedang dikerjakan itu sudah mencapai 80 persen.
“Ini sudah 12 hari dikerjakan, kurang 2 hari lagi pas 2 minggu, tinggal disemen lantainya sudah siap digunakan,” kata lelaki yang mengenakan baju kaos biasa itu.
Berdasarkan informasi yang didapat dilokasi, lapak tersebut nantinya akan diperuntukkan untuk pedagang buah. Karena selama ini sejumlah pedagang buah menggelar dagangannya diatas trotoar.
Sementara itu, Kepala UPT Pasar Induk Senaken Abdul Malik Aziz mengatakan pihaknya dalam kapasitas memanfaatkan bangunan untuk menampung pedagang buah, yang terkena penertiban di Siring Tepian Sungai Kandilo beberapa waktu lalu.
“Itu untuk pedagang buah yang kemarin kita tempatkan di pasar itu juga, setelah ditertibkan di Siring, tapi mereka maunya di depan pinggir jalan,” kata Abdul Malik.
“Ada kebijakan menempatkan para pedagang buah itu di depan, maka dibangun lah lapak disitu, cuma bagaimana teknisnya masih perlu dikoordinasikan lagi,” sambungnya.
Terkait penertiban itu kata Abdul Malik, pihaknya sudah mendata 25 pedagang buah yang direlokasi ke Pasar Penampungan.
“Jika nantinya bangunan itu diserahkan ke UPT Pasar Induk Senaken, maka kita siap memfasilitasi menempatan pedagang buah tersebut,” terangnya. (rsd)
