SOROT – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Paser, melibatkan praktisi lintas sektor menggelar konsultasi publik, Rabu (21/3/18) di Pendopo Kabupaten.
Kegiatan yang dihadiri praktisi seperti Tony Budi Hartono dari praktisi pertanian, Sanusi Oneh, H Burhan Ai, Kepala Kadin Paser, dan Akademisi Hari Siswanto, sebagai masukan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2019.
“Konsultasi publik ini untuk menyerap saran dari tokoh masyarakat, praktisi dan akademisi untuk masukan RKPD dan APBD 2019,” kata Kepala Bappeda Paser I Gusti Putu Suantara di Tanah Grogot.
Sementara praktisi pertanian, Toni Budi Hartono menilai, suksesnya pembangunan daerah bukan ditentukan dari besarnya APBD, melainkan komitmen presentase pembangunan.
“Suksesnya pembangunan bukan karena APBD besar atau defisit. Tapi bagaimana adanya komitmen alokasi anggaran yang konsisten misalnya di sektor pertanian,” kata Toni.
Toni menilai, Paser sebagai daerah pertanian tidak berlebihan jika pemerintah setempat mengalokasikan 20 persen dari APBD untuk sektor pertanian. (rsd)
