SOROT – Menjelang bulan suci Ramadhan 1439 H yang tinggal menghitung jam, Pasar Induk Senaken Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kaltim, Rabu (16/5/18) tak mengalami lonjakan pengunjung (pembeli).
Pantauan sorotonline.com, jam 10.00 Wita, situasi di pasar terbesar Kabupaten Paser itu terlihat aktivitas seperti hari-hari biasanya, beberapa pedagang sembako santai karena tak ada pembeli yang dilayani.
Salah satu pedagang yang minta namanya tidak dipublikasikan mengatakan, sejak pagi tak melihat banyak pembeli yang datang ke Pasar Induk Senaken, berbeda dengan tahun lalu sehari menjelang puasa, pasar itu diserbu pembeli.
“Hari ini seperti hari biasa aja nggak rame, lain kalau tahun lalu, sibuk kita melanyani pembeli, mungkin daya beli masyarakat turun makanya sepi,” kata pedagang yang sehari-harinya berjualan sembako itu.
Sementara untuk harga sembako kata dia, tak ada kenaikan yang signifikan dan cenderung normal, bahkan beras merk tertentu ada yang turun harga. Ia menilai tak adanya kenaikan harga dikarenakan permintaan pasar kurang.
“Harga biasanya dipengaruhi permintaan, kalau lagi rame pembeli dan stok terbatas disitu biasanya terjadi kenaikan, tapi ini sepi, makanya barang hampir normal aja harganya,” ucapnya.
“Bawang merah harganya Rp 38 ribu/kg, bawang putih Rp 25 ribu/kg, telur Rp 48 ribu/rak. Harga ini cuma telur yang naik karena kemarin harganya masih Rp 45 ribu/rak. Kalau beras malah ada dari satu saknya Rp 315 ribu menjadi 290 ribu,” tambahnya. (rsd)