Demo 4 November di Paser Dikawal Polwan Cantik

2608

SOROT – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Tunas Indonesia Raya (TIDAR) yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Islam Paser melakukan aksi damai solidaritas, Jumat (4/11) di depan Mapolres Paser Kaltim.

Puluhan pengunjuk rasa yang membawa spanduk dan bendera itu ditemui langsung oleh Kapolres Paser AKBP Hendra Kurniawan.

Dalam orasinya di hadapan Kapolres dan puluhan polisi lainnya, pendemo menyampaikan Tiga poin tuntutan. Mereka meminta Kapolres menyampaikan aspirasinya ke Kapolri.

“Polisi sebagai aparat penegak hukum agar segera menaikkan status Ahok menjadi tersangka atas penistaan terhadap Al-Quran dan segera memproses hukum,” kata Al Aziz Abdillah ketua HMI Cabang Paser.

img-20161104-wa0020

Aziz juga meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Paser untuk tetap tenang, menjaga kondusifitas, tidak terprovokasi serta tidak melakukan tindakan provokatif.

Pengunjukrasa juga meminta kepada Kapolri untuk menegakkan supremasi hukum dengan seadil-adilnya sehingga tidak ada warga negara yang kebal hukum.

Sebelum menyampaikan aksi damainya di Polres Paser, para pengunjukrasa berkumpul di Arena Promosi Putri Petung (Arena MTQ) sebagai titik star.

Kemudian mereka bergerak menuju Mapolres Paser dengan berjalan kaki dan dikawal oleh pihak kepolisian, terlihat beberapa polwan cantik ikut mengawal dengan posisi berjalan tengah-tengah pengunjukrasa.

Sementara Kapolres Paser AKBP Hendra Kurniawan, mengapresiasi kepada pendemo dalam aksinya menyampaikan aspirasi berjalan tertib dan kondusif.

“Sudah kita terima berkas aspirasinya dan akan diteruskan ke Polda Kaltim, kami juga Polres Paser berterimakasih kepada pengunjukrasa serta seluruh masyarakat Paser sudah menjaga ketentraman,” kata Hendra.

Untuk keamanan sendiri, kata Hendra, para polwan juga diturunkan sebagai bentuk humanis polisi mengawal para pendemo.

“Sesuai instruksi Kapolri melalui Polda Kaltim, menyambut pendemo harus mengedepankan sisi humanis, sehingga kita turunkan polwan dan polisi juga tidak membawa senjata api,” kata Hendra. (rsd)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.