SOROT – Dalam upaya memerangi berita hoax yang akhir akhir ini semakin masif penyebarannya, pemerintah mengharapkan agar seluruh provinsi dan kabupaten/kota membentuk Tim Sinergi Media Sosial Aparatur Negara (Siman).
Di tingkat pusat telah dibentuk Tim Siman yang dikoordinir Kemenkopolhukam.
“Seluruh aparatur negara harus bersinergi dan berperan aktif dalam menangkal informasi hoax yang akhir akhir ini semakin masif penyebarannya melalui media sosial.,” kata Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI Selamatta Sembiring saat membuka Rapat Koordinasi dan Bimtek Tim Siman dan Pengelolaan Media di Bali, Selasa (30/4/19).
Tim ini bertugas untuk memerangi berita hoax yang banyak meresahkan masyarakat dan menyebarluaskan informasi positif seperti layanan dan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.
Menurutnya, penyebaran informasi akan sangat berpengaruh kepada tatanan kehidupan bermasyarakat dan stabilitas nasional. Informasi yang baik akan membuat masyarakat tenteram dan demikian juga sebaliknya.
Apabila masyarakat hanya disuguhi informasi yang tidak benar maka pada akhirnya mereka akan menganggap itu benar, dan ini akan sangat berbahaya.
“Oleh karena itu jangan sampai ada lagi pembiaran terhadap penyebaran informasi hoax tetapi harus diimbangi dengan penyampaian informasi yang benar, tegasnya.
Disinilah kata Selamatta Sembiring Tim Siman berperan. Banyak informasi yang baik dan faktual khususnya terkait program dan kebijakan pemerintah yang justru kurang tersampaikan ke publik. “Disinilah sinergi tim siman dibutuhkan untuk memviralkannya,” tambahnya.
Dalam kegiatan ini hadir sebagai narasumber yakni M.Fariza, Tenaga Ahli Menkopolhukam dengan materi Pengenalan dan Optimalisasi Tim Siman.
Kemudian Ariwibowo Sasmito, Co.Founder Mafindo dengan materi Identifikasi dan Counter Hoax sevara Efektif dan DR Rully Nasrullah, Praktisi pembuat materi media sosial.
Untuk diketahui, rapat Koordinasi dan Bimtek Tim Siman dan Pengelolaan Media tersebut juga diikuti oleh para pejabat dinas kominfo dan humas se Indonesia bagian tengah.
Sementara dari Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Paser, dihadiri Kabid Komunikasi dan Informasi Publik Husriansyah bersama Kasi Kemitraan dan Pemberdayaan Kamunikasi Nelson Pasaribu. (adv/kfp)