SOROT – Untuk mengantisipasi dampak buruk kabut asap yang menyelimuti wilayah Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Dinas Kesehatan setempat membagikan 750 masker kepada warga.
Pembagian masker ini dilakukan untuk menghindari warga dari gangguan infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA akibat menghirup kabut asap.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Paser Amir Faisol mengatakan, asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) harus diantasipasi penyebaran ISPA dengan cara menggunakan masker.
“Oleh karena itu kami sudah membagikan 750 masker ke masyarakat, di tempat-tempat umum, di beberapa ruas jalan di Tanah Grogot,” kata Amir, di Tanah Grogot, Selasa (17/9/19).
Selain memberikan masker, Dinkes Paser lanjut Amir, telah menginstruksikan kepada seluruh fasilitas kesehatan masyarakat untuk selalu siaga, dan juga harus terus menyosialisasikan kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker.
“Puskesmas harus siaga untuk menyikapi kejadian kabut asap ini, dan penurunan kualitas udara karena kebakaran. Masyarakat juga dihimbau mengurangi aktivitas di luar rumah. Jika mau keluar, selalu menggunakan masker,” ucap Amir.
Meski kabut asap semakin hari semakin menebal dan sangat menggangu aktivitas warga, namun diakui belum ada laporan signifikan terkait adanya warga yang terinfeksi penyakit ISPA. (kfp)
