SOROT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser menargetkan penanaman padi seluas 12 ribu hektar pada tahun 2020, dengan durasi dari Januari hingga Desember.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) Kabupaten Paser Karoding, melalui Kabid Tanaman Pangan Yusuf, Selasa (10/3/2020) di Tanah Grogot.
“Di 2020 ini kita sudah memetakan sasaran penanaman padi, sasaran tanam padi kita itu kalau dari provinsi 12 ribu hektar, ini mulai Januari sampai Desember,” kata Yusuf.
Menurut Yusuf luas sawah di Kabupaten Paser sekitar 6 ribu hektar, meski begitu, capaian penanaman 12 ribu hektar setahun akan mampu dipenuhi, dengan cara setidaknya dilakukan penanaman dua kali.
“Bisa dua kali tanam dalam setahun. Sama di 2019 kita juga ditargetkan 12 ribu hektar cuman yang bisa kita realisasikan 11 ribu hektar lebih,” ucapnya.
Dari 11 ribu hektar luas tanam tersebut, terdapat 9620 hektar luas panen dengan produktivitas 3,7 Ton per hektar. Sehingga total produksi mencapai 35671 tom hasil padi di 2019.
Realisasi 11 ribu hektar itu kata dia berasal dari padi sawah dan padi ladang, dengan rincian padi ladang 3000 hektar lebih dan padi sawahnya 7000 hektar lebih.
“Tahun ini mirip-mirip juga apa yang kita lakukan sebelum di 2019,” ucapnya.
Yusuf menjelaskan, di 2019 lalu padi ladang ditanam diselah-selah sawit yang memiliki umur dibawah tiga tahun.
“Soalnya kalau diatas 3 tahun sudah tidak bisa karena daun sawit mulai menutupi padi,” katanya.
Dikatakan, meski ada beberapa lokasi yang sudah tidak bisa ditanani padi karena sawit yang ada sudah tumbuh besar, tapi pihaknya masih optimis capai luasan tanam padi ladang sebanyak 3000 hektar seperti tahun sebelumnya.
“Kita masih optimis, karena ada juga sawit yang saat ini direplanting sehingga bisa dimanfaatkan lokasinya,” ujarnya.
Untuk mendukung kegiatan itu, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Paser mendapatkan bantuan benih untuk 750 hektar, ditambah lahan kering 1600 hektar, padi rawa 200 hektar dan alsintan.
“Kita ngajukan lagi ke pusat, benih lahan keringnya 1000 hektar, padi rawanya 2500 hektar, dan itu nanti untuk mendukung capaian sasaran kita,” terangnya.
Menurut Yusuf, untuk padi sawah sasarannya di lima kecamatan, yaitu Longkali, Longikis, Kuaro, Tanah Grogot dan Paser Belengkong.
“Kalau padi lahan kering di Kecamatan Muara Komam, Batu Sopang, Muara Samu, Batu Engau, Longikis dan Longkali,” tutupnya. (adv/kfp)